Aku cinta Indonesia

Inalum turut membiayai membiayai Pembangunan Smelter Freeport

(cnnindonesia.com)-JAKARTA, Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan PT Inalum akan ikut menanggung biaya pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral mentah (smelter) PT Freeport Indonesia. Ini dilakukan agar proses pemurnian hasil tambang Freeport dilakukan di Indonesia.

Keikutsertaan Inalum membiayai pembangunan smelter ini sudah dihitung sejak sebelum pembelian saham Freeport. “Sudah terkalkulasi sejak awal kita akan beli saham Freeport. Aa dua investasi besar, satu untuk smelter dan kedua untuk pertambangan bawah tanah” kata Rini di Jakarta (30/1).

Rini mengatakan karena investasi besar itu, tiga tahun setelah proses divestasi saham PT Freeport, kemungkinan pihak Indonesia belum akan dapatkan apa2. Pada kurun waktu itu, dividen yang akan diterima Indonesia akan anjlok tajam. “Akan drop, tapi itu sudah dikalkulasi,” katanya.

Rini yakin penurunan penerimaan tak berlangsung lama. Setelah tiga tahun, penerimaan akan naik. Tapi sayang, Rini tak menjelaskan berapa besaran biaya investasi yang digelontorkan Inalum untuk baik pembangunan smelter maupun tambang bawah tanah Freeport.

Merujuk pernyataan pers yang dikeluarkan Freeport -McMoRan (21/12/18), beban biaya pembangunan smelter akan ditanggung oleh pemegang saham PT Freeport Indonesia sesuai dengan porsi kepemilikan saham masing2.

Artinya, kalau Inalum menguasai 51% saham Freeport, mereka terkena beban investasi pembangunan lebih besar. Padahal, total biaya pembangunan smelter US$2 miliar atau setara Rp28,759 triliun dengan Kurs Rp14.379. . (sfr/agt; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190131110133-85-365330/inalum-ikut-biayai-pembangunan-smelter-pt-freeport-indonesia)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close