Selingan

Mengukir Telur Paskah pakai Dremel

(blog.perkakasku.com)-Pada abad permulaan, di Inggris orang mengenal Dewi Eostre (di Jerman: Dewi Austro) sebagai Dewi musim semi/Dewi kesuburan dan perpanjangan hidup, dan dapat dibandingkan dengan Dewi Sri di Indonesia.

 

Hari Paskah selalu sekitar- hari2 perayaan Dewi Eostre itu. Sebab itu lambat laun orang mengambil alih perayaan Dewi Oestre itu. Kata Inggris dan Jerman untuk Paskah yaitu Easter atau Ostern, diambil dari nama Dewi Eostre atau Austro itu.

 

Cangkang telur, sampah bagi sebagian besar orang, bisa jadi karya seni bernilai tinggi. Butuh ber-bula2 menyelesaikan satu telur yang rata2 memiliki tiga ribu lubang. Di Slovenia, telur Paskah(pirhi) itu karya seni rumit. Seniman biasanya mencat telur dengan desain detil atau dikenal sebagai teknik drsanka.

 

Butuh bor super kecil untuk melubangi dan mengukir cangkang telur yang rentan itu. Selain sabar dan ketelitian luar biasa. Pertama, seniman harus melubangi bagian atas dan bawah cangkang untuk mengeluarkan isi telur. Dremel 3000-2/30CL Rotary Tools bisa dijadikan alat elubangi dan mengukirnya. Berikut tahapan dalam mengukir telur Paskah :

 

 

Alat dan Bahan

Alat ukir

Dremel 3000-2/30CL Rotary Tools dan Dremel 225-01 Flexibble Shaft Rotary bisa digunakan untuk proses pengukiran telur ini. Anda bisa menggunakan alat apa saja, yang membuat Anda nyaman dan mudah digunakan.

 

  1. Telur yang akan diukir

Telur yang digunakan macam2, tergantung Anda mau buat apa. Telur ayam biasa (bukan ayam kampung) itu lebih cocok untuk hiasan telur yang tidak melubangi karena telur ini terdiri dari 2 warna dan telur ini sangat tipis dan rapuh. Telur bebek cocok untuk cutting off karena warna yang hampir monoton, telur ini lebih tebal sehingga lebih kuat ketika diukir.

 

Telur angsa sangat bagus untuk dibuat telur ukiran timbul. Selain tebal dan kuat, telur angsa lebih besar, sehingga memegangnya lebih mudah.

 

  1. Untuk berlatih pertama kali disarankan menggunakan telur ayam biasa dulu. Ini dimaksudkan agar meminimalisir membengkaknya biaya jika gagal. Selain itu, bila belajar mulai dari yang susah maka akan lebih cepat mengontrol tangan Anda dalam menguasai seni ukir ini.

 

  1. Pensil dan Penghapus

Digunakan untuk sketsa/memberi rancangan pada telur sebelum diukir.

 

  1. Alat Suntik

Alat suntik yang steril ini berguna untuk mengeluarkan isi telur yang akan diukir.

 

Cara Pengerjaan

  1. Persiapkan telur, pilih yang bentuknya bagus dan rata (tidak ada benjolan) dan bentuknya normal. Lubangi sisi yang atas/paling melengkung karena bila yang dilubangi yang sisi bawah, terdapat rongga udara dan selaput terpisah. Jadi akan menyulitkan proses pengeluaran isi telur.

 

  1. Setelah dilubangi, keluarkan isinya dengan suntikan. Lakukan perlahan dan kontrol tenag, karena cangkang tanpa isi lebih rapuh dari telur berisi. Bersihkan permukaan kulit telur. Masukkan sedikit air ke dalam telur lalu kocok dan keluarkan isinya. Usahakan dalam telur bersih. Jika tersisa isi telur didalamnya akan menimbulkan ruang udara yang bisa membuat retak.

 

  1. Setelah bersih, mulailah proses sketsa. Gambarlah dari yang sederhana, seperti lingkaran dengan beraneka ukuran. Buat sketsa ke seluruh bagian telur yang akan diukir.

 

  1. Sketsa sudah jadi, saatnya mengukir menggunakan Dremel 3000-2/30CL Rotary Tools. Ukirlah dengan penuh kelembutan karena yang anda ukir adalah barang tipis, bukan kayu. Ditahap inilah ketelitian, kesabaran, keuletan, dan ketekunan Anda diuji.

 

  1. Mengukir sudah selesai. Saatnya pembersihan. Lakukan perlahan sampai telur bersih. INGAT! Telur yang Anda pegang sekarang adalah telur yang rapuh karena tidak ada bahan pengisi didalamnya. Jadi Anda harus mengontrol tenanga saat memegang telur tersebut.

 

(Deasita Maulani; Bahan dari :  https://blog.perkakasku.com/2017/04/10/mengukir-telur-paskah-menggunakan-dremel/)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close