Iptek dan Lingk. Hidup

Perusahaan Pesawat Terbesar Dunia Akan Dimatikan

(inet.detik.com)-JAKARTA; Stratolaunc Systems Corporation, perusahaan antariksa yang didirikan oleh mendiang pendiri Microsoft, Paul Allen, kabarnya akan menghentikan operasinya. Dikutip detikINET dari Reuters, (2/5/19), empat sumber terkait telah membocorkan informasi itu.

 

Jika benar, berarti mereka tutup terlalu awal dan belum sempat mengangkasa.  Padahal sebelumnya, Stratolaunch memperkenalkan pesawat terbesar di dunia ini berhasil terbang. Pesawat berbobot 226,7 ton, lebar sayap 117 mt terbang perdana April-2019 dari Mojave Air and Space Port di California.

Sang burung besi ini bukan untuk mengangkut penumpang komersial. Melainkan, dirancang untuk membawa roket dan melepaskannya ke antariksa.

Stratolaunch yang berdiri tahun 2011 adalah bagian dari Vulcan sebagai induk perusahaan, dimiliki Allen yang meninggal dunia tahun silam. Vulcan kabarnya tengah menjajaki kemungkinan aset dan properti intelektual Stratolaunch dijual ke pihak lain.

Ketika dikonfirmasi, pihak Stratolaunch membantah kabar tersebut dan menegaskan belum tutup. “Stratolaunch tetap beroperasi,” kata juru bicara perusahaan secara singkat.

Tapi kemungkinan, bisnis Stratolaunch memang tengah suram. Januari lalu, mereka merumahkan lebih dari 50 orang. Selain itu, Stratolaunch juga tidak lagi melanjutkan pengembangan lini sejumlah kendaraan dan roket barunya.

Kendaraan yang dimaksud ‘Medium Launch Vehicle’ yang rencananya mulai mengudara pada 2022. Selain itu, ada pesawat luar angkasa bernama Black Ice yang didesain agar bisa digunakan kembali. (agt/afr; (Fino Yurio Kristo; Bahan dari : https://inet.detik.com/cyberlife/d-4573984/perusahaan-pesawat-terbesar-dunia-mau-dimatikan?tag_from=wpm_nhl_12)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close