Islam

Saat Istriku Tak Secantik Doeloe Dan Tak Menggairahkan-Lagi

(seruni.id)-Banyak hal jadi sebab perselingkuhan seorang suami. Bisa karena cinta lama yang bersemi kembali, terlalu banyak menumpuk kekurangan pasangan dalam ingatan dan hati, atau penggunaan Medsos media yang berlebihan.

 

Ada penyebab lahirnya perselingkuhan itu berkurangnya komitmen dalam diri salah satu pasangan atau keduanya atau terlalu banyak dan sering melihat sesuatu yang bukan mahramnya yang menyebabkan memandang pasangannya biasa saja.

 

Dengan berkurangnya komitmen, akad nikah yang disaksikan oleh malaikat dan menggetarkan ‘arsy jadi korban pengkhiatan hingga lahirnya perselingkuhan. Berikut adalah kisah yang bisa jadi bahan renungan bagi kita dan pasangan kita.

 

Istriku tidak cantik, tak menggairahkan lagi

Suatu hari Imam Syafi’i ra. kedatangan seorang Laki2. Dia mengadu pada Imam Syafi’i perihal istrinya yang sudah tak cantik, tak Menggairahkan lagi dipandangnya.

Suami: “Wanita yg aku nikahi itu pertama cantik dan menggairahkan. Tapi kenapa kini kecantikannya hilang, tidak menggairahkan ?”

 

Mendengar hal itu, Imam Syafi’i tersenyum berkata: “Kamu ingin istrimu kembali lagi cantik, Menggairahkan ?”

Suami: “Betul”

Imam syafi’i: “Gampang, tundukkan pandanganmu dari seluruh wanita yg diharamkan selama sebulan”

 

Setelah mendengar nasihat itu, ia patuhi Imam Syafi’i. Sebulan kemudian Laki2 itu bertemu kembali dg Sang Imam.

Imam syafi’i : “Bagaimana sekarang ? Istrimu sudah kelihatan cantik ?”

Suami: “Maasyaa Allah wahai imam, sungguh tak ada wanita cantik, menggairahkan selain istriku.”

 

Imam syafi’i : “Sebenarnya istrimu tidak berubah. Ketika kamu jadi laki2 yg sering melabuhkan atau mendaratkan pandangan pada wanita2 yg tidak halal. Ketika itu, Allah mencabut kenikmatan pandanganmu melihat yang halal. Ketika Allah mencabut kepadamu kenikmatan melihat yang halal itu kenapa kamu melihat istrimu menjadi biasa.”

 

“Tapi ketika kamu meninggalkan pandangan yg haram. Lalu akhirnya kamu kemudian hanya menikmati pada pandangan yang halal (istrimu), di situlah kamu akan mendapati kenikmatan istrimu kembali.”

 

Dari kisah ini dapat diambil hikmah “Maksiat Menggeroggoti Nikmat Dan Indahnya Rasa Ibadah”. Mari jaga kesucian pernikahan dengan menjaga pasangan kita dengan menjaga diri kita sendiri. (Bahan dari : https://seruni.id/)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close