(dbs.com; 23-01-2019); Pernah terpikir hidup tanpa uang tunai? Berikut 7 keseruan bagian Cashless Society. Kemajuan teknologi memicu perubahan gaya hidup termasuk cara bertransaksi. Kini, masyarakat terbiasa bertransaksi non-tunai dengan pembayaran digital atau tren cashless society.
Berdasarkan Consumer Payment Attitudes Study yang dirilis Visa (2016), masyarakat lebih suka pakai kartu pembayaran elektronik dibanding uang tunai. Ditemukan 34% masyarakat Indonesia bawa sedikit uang tunai dibanding 5 tahun lalu, karena 71% masyarakat lebih suka pakai kartu pembayaran dan 59% menganggap bawa uang tunai tak lagi aman.
Ini sejalan program yang diinisiasi BI (2014), yaitu Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Peralihan sistem transaksi ini karena teknologi pembayaran yang inovatif, efisien, aman, dan mudah digunakan. Lantas, apakah kita jadi bagian dari cashless society? Mari kita ulas keseruan jadi bagian cashless society:
1-Banyak Promo
Transaksi pakai alat pembayaran non-tunai itu menguntungkan. Itu beralasan, sebab banyak merchant menawarkan potongan2 harga dan cashback bagi pengguna setianya. Hal ini membuat barang2 yang kita beli lebih murah dan membuat kita lebih hemat
2-Pengeluaran jadi lebih teratur
Ngga percaya? Pernah dengar istilah spending tracker?
Pembayaran non-tunai lebih cepat dan efisien, juga bias memonitor transaksi2 sebelumnya. Kita tahu banyaknya dana yang dikeluarkan untuk pos tertentu, misal belanja kebutuhan pokok, makan di resto, melakukan hobi, dsb. Melalui laporan ini kita kamu bisa rencanakan keuangan lebih baik tiap bulannya.
3-Anti Transfer dengan biaya tambahan
Kendala saat ingin transfer dana dari bank lain itu biaya transfer. Tanpa disadari, kita rutin kena biaya transfer antar bank yang cukup menguras kantong. Apalagi jika kita harus transfer beberapa kali ke rekening2 berbeda, jadi ‘terbebani’ kan? Kini, kita tidak perlu khawatir lagi biaya transfer karena ada solusinya yaitu layanan free transfer.
Sesuai namanya, free transfer memungkinkan kita leluasa transfer kemanapun, kapanpun, tanpa harus berpikir biaya transfer lagi. Bahkan, digibank by DBS menawarkan solusi transfer gratis melalui aplikasi ke bank mana saja hingga 200 juta per harinya.
4-Gak perlu antri lama di pintu tol
Sejak diberlakukannya pembayaran E-money di semua pintu tol, uang elektronik ini jadi kebutuhan yang wajib dimiliki. Secara tidak langsung, kita jadi bagian dari cashless society. Keputusan ini mempercepat antrian di pintu tol dan menghemat waktu karena penggunaan E-money hanya perlu sekali tap.
Transaksi langsung terbayar dan saldo otomatis berkurang sesuai yang ditentukan. Bagi yang punya fitur Near Field Communication (NFC) di smartphone Androidnya, kita dengan mudah meng-update saldo e-Money dimana saja setelah top up melalui fitur Bayar Beli.
5-Buka rekening nggak harus ke Bank
Kita tak perlu ke bank, antri untuk buka rekening baru karena kini ada sarana elektronik atau digital milik bank dan nasabah dapat beraktivitas perbankan secara mandiri. Dengan teknologi biometrik berupa fingerprint pada e-KTP, verifikasi dan data keamanan tiap nasabah tercatat dan terintegrasi sehingga mempersingkat waktu nasabah dalam membuka rekening.
Bukan hanya buka rekening, tapi semua layanan perbankan seperti transfer dana atau cek saldo dapat dilakukan melalui aplikasi. Jadi, cashless society yang pakai aplikasi atau masih suka datang ke bank nih?
6-Bertransaksi lebih aman dan efisien
Kemudahan dan keamanan faktor utama yang harus terjamin. Awalnya orang ragu bertransisi dari uang tunai jadi elektronik. Mereka pikir akankah aman dan tidak tersedot pihak yang tidak bertanggung jawab? Bagi cashless society, pasti tidak asing istilah OTP atau one time password dan hard token. Kedua fitur ini memverifikasi kepemilikan yang meningkatkan keamanan rekening kamu.
Memang jadi kurang efisien kalau harus verifikasi berulang kali atau bawa alat tambahan kemana-mana untuk bertransaksi. Kini ada layanan soft token yang hanya butuh password untuk segala transaksi jadi tetap aman tanpa harus repot.
7-Memanfaatkan fitur interaktif dari aplikasi
Jika kita andalkan sistem, tentu jadi lebih praktis dan terkendali. Ada kalanya kita bingung harus pakai apa yang dilakukan ketika sistem mengalami gangguan saat bertransaksi. Tahukah kamu? Sekarang sudah tersedia fitur interaktif. Fitur menjawab pertanyaan2.
“Teknologi mempermudah kita terutama beraktivitas se-hari2. Pemahaman digital dan layanan2 perbankan perlu untuk memilih solusi atas kebutuhan keuangan. Memilih produk2 perbankan yang sesuai kebutuhan haruslah tepat, akan lebih baik lagi apabila produk perbankan tersebut tidak hanya menjadi alat atau fasilitas kebutuhan transaksional tetapi juga investasi,” ujar Leonardo Koesmanto.
“Kita dipermudah teknologi, aktivitas2 perbankan dilakukan di genggaman” (Dicuplik dari : https://www.dbs.com/indonesia-bh/newsroom/Pernah_Terpikir_untuk_Hidup_Tanpa_Uang_Tunai_Inilah_7_Keseruan_Menjadi_Bagian_dari_Cashless_Society )-FatchurR *
