Innalillahi wainna ilaihi roji’uun. Semoga Allah SWT memberikan tempat yang mulia kepada Alm. Prof. Dr. B.J. Habibie di sisi-NYA. Aamiin ya Rabbal ‘alamiin. Indonesia kehilangan putra terbaiknya pada hari Rabu, 11/9/2019. Beliau wafat dengan tenang di RSPAD Jakarta. (Tulisan ini melengkapi sajian sebelumnya)
Sejarah cikal bakal berdirinya PT Telkomsel tidak lepas dari peran penting Almarhum (lihat foto).
Tanggal 14/7/1993, di atas sehelai kertas yang memuat resume kajian perbandingan tiga sistem seluler digital, Beliau menuliskan disposisinya tentang persetujuan dan penerapan GSM sebagai standar teknologi seluler Indonesia. Tulisan ini referensi dari langkah besar migrasi teknologi dan industri seluler analog ke digital di Indonesia.
Empat belas bulan kemudian, hari Jumat tanggal 2 September 1994 siang, di halaman Ruang Transmisi Telkom di Bukit Dangas, Pulau Batam, adalah hari yang bersejarah. Di bawah ketinggian menara yang menjulang 70 meter ke udara, Menristek Prof. Dr. BJ Habibie hadir sumringah didampingi ibu Ainun (almh) yang senantiasa tersenyum anggun dan menyejukkan.
Sebagai Kepala Proyek Percontohan GSM Batam-Bintan, bersama Kawitel Suryoto dan Dirut Telkom Setyanto, kami mendampingi Pak Habibie dalam acara peresmikan pengoperasian Telkomsel GSM Pulau Batam (Telkomsel sebagai nama produk dari PT Telkom).
Setelah prosesi peresmian dan memberikan sambutan, Menristek melakukan hubungan telepon dari GSM Telkomsel perdana ke Jakarta dan London. Saya amat mengingat, saat itu Pak Habibie kami persilakan menggunakan ponsel Siemens tipe S4 berantena tarik dan berwarna merah menyala. Sesuai dengan pilihan beliau.
Dari dua momen penting itulah, Telkomsel GSM dipersiapkan menjadi Operator seluler. Hal itu alhamdulillah terealisir delapan bulan kemudian. Pada 26 Mei 1995, lahirlah PT Telekomunikasi Selular, dengan brand name “Telkomsel”. Pak Habibie, jasamu bagi negara dan bangsa Indonesia tidak terkira.
Selamat jalan Pak Habibie, Bapak Begawan Teknologi Indonesia.
[garuda sugardo; Anggota Wantiknas, mantan Direksi Telkomsel, Indosat BUMN dan Telkom GWA Puslitbangtel]-FR *
