Kesehatan

Hoax Profesor Chen Horin Bahwa Lemon Panas Membunuh Sel Kanker

(turnbackhoax.id)- Isu lama beredar lagi dan dikaitkan Covid-19. WHO menyatakan tak ada bukti obat saat ini dapat mencegah atau menyembuhkan penyakit. WHO tidak merekomendasikan pengobatan  dengan obat apa pun, termasuk antibiotik, sebagai pencegahan atau penyembuhan COVID-19.

 

Selain itu, klaim lemon panas dapat membunuh sel kanker adalah klaim yang tidak didukung oleh bukti medis yang kredibel.

 

Beredar narasi sebagai berikut:

“Halo, saya Laila Ahmadi dari Tiongkok, mahasiswa FK di Universitas Zanjan. Virus  COVD-19 akan mencapai negara mana saja cepat atau lambat, dan tidak ada keraguan, banyak negara tidak memiliki kit atau alat diagnostik canggih”.

 

“Silakan minum vitamin C alami sebanyaknya memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kini, virus tidak mengandung vaksin atau perawatan khusus. Karena mutasi genetic, membuatnya berbahaya. Penyakit ini disebabkan penggabungan gen antara ular dan kelelawar, dan mampu menginfeksi mamalia, termasuk manusia.

Penting memiliki pengetahuan tentang penyakit ini: Profesor Chen Horin, CEO RS Beijing, mengatakan: “Irisan lemon dalam segelas air hangat dapat menyelamatkan hidup Anda”.

Lihat pesan ini dan bagikan ke orang lain. Lemon panas dapat membunuh sel kanker. Potong lemon jadi 3 bagian dan masukkan ke gelas, lalu tuangkan air panas dan ubah jadi (air alkali), minumlah tiap hari, itu pasti menguntungkan semua orang. Perawatan dengan ekstrak ini hanya menghancurkan sel-sel ganas dan tidak mempengaruhi sel-sel sehat.

Kedua, asam karboksilat dalam jus lemon dapat mengatur tekanan darah tinggi, melindungi pembuluh darah sempit, mengatur sirkulasi darah dan mengurangi pembekuan darah. Setelah membaca pesan, pindahkan ke orang yang Anda cintai dan jaga kesehatan pribadi Anda.

 

Saran: Profesor Chen Horin mencatat siapa yang menerima pesan ini setidaknya dijamin menyelamatkan hidup seseorang. Saya lakukan pekerjaan saya dan harap Anda dapat membantu saya mengembangkannya juga.” (Sumber : Whatsapp)

 

Penjelasan

Berdasar hasil penelusuran, klaim lemon panas dapat membunuh sel kanker ini tidak didukung oleh bukti medis yang kredibel. Ini isu lama yang beredar kembali dan dikaitkan  wabah virus Covid-19.

 

WHO menyatakan tidak ada bukti bahwa obat saat ini dapat mencegah/menyembuhkan penyakit. Tidak ada rekomendasi pengobatan sendiri dengan obat apa pun. Namun, ada uji klinis yang berlangsung yang mencakup obat-obatan barat dan tradisional. WHO akan terus memberi info terbaru setelah temuan klinis tersedia.

 

Juga klaim lemon panas membunuh sel kanker  itu klaim yang lama beredar dan dibantah. Salah satunya artikel yang diterbitkan Snopes.com tahun 2011. Artikel berjudul “Do Lemons Cure Cancer?” ini menyatakan lemon “membunuh sel kanker” dan “10.000 kali lebih kuat dari kemoterapi” tidak didukung oleh bukti medis yang kredibel.

 

Dalam arti umum lemon (dan buah jeruk umumnya) memberi sejumlah manfaat gizi dan kesehatan. Beberapa makalah akademis yang diterbitkan dalam dekade terakhir juga menunjukkan lemon, serta buah jeruk lainnya, mungkin memiliki beberapa sifat anti kanker yang substansial.

 

Pada titik ini jeruk berpotensi bersifat anti-kanker yang bisa menangkal kanker. Tidak ada penelitian ilmiah atau medis bahwa lemon secara definitif sebagai “obat yang melawan semua jenis kanker” juga tidak ada “

 

“Produsen obat terbesar di dunia” (tidak disebutkan namanya) “melaporkan lemon adalah” 10.000 kali lebih kuat dari kemoterapi “dan mengonsumsinya dapat” menghancurkan sel-sel [kanker] ganas. ” Semua klaim itu hiperbola dan berlebihan tidak didukung oleh fakta.

 

Terkait nama ‘Laila Ahmadi dari Tiongkok, mahasiswa FK Kedokteran di Universitas Zanjan’ dan ‘Profesor Chen Horin, CEO Rumah Sakit Militer Beijing’, berikut hasil periksa fakta dari AFP;

 

Meski tidak ada universitas seperti itu di Cina, pencarian Google mengungkapkan “Leila Ahmadi” bekerja di departemen kebidanan di Universitas Ilmu Kedokteran Zanjan di Iran. Menurut situs web universitas, Ahmadi adalah dosen dan bergelar master kebidanan. AFP menghubunginya tapi belum dibalas.

 

Disebutkan “Profesor Chen Horin, CEO RS Militer Beijing”, yang mengatakan minum lemon dan air hangat “dapat menyelamatkan hidup Anda”. AFP tidak menemukan jejak professor. Dan belum ada obat yang bias mnyembuhkan Covid-2019, kecuali perawatan untuk mengilangkan gejalanya

 

(Bahan dari : https://turnbackhoax.id/2020/03/15/salah-profesor-chen-horin-mengatakan-lemon-panas-dapat-membunuh-sel-kanker/)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close