Kesehatan

Super Spreader Pemicu Cepatnya Penyebaran Corona Di Korsel

(amp.ayobandung.com)-LENGKONG; Covid-19 (virus corona baru) terus mewabah di luar Cina. Salah satunya Korsel yang memakan korban terinfeksi terbanyak. Dengan angka penyebaran tinggi dan super cepat, istilah super-spreader pun muncul.

 

Dikutip dari Independent, diberitakan Himedik.com, meski tidak ketat ditentukan oleh WHO, super-spreader umumnya diambil untuk merujuk pada pasien yang secara signifikan menginfeksi lebih banyak orang dengan penyakit daripada biasanya.

 

Rata-rata 2-3 orang tertular untuk tiap satu pasien. Tapi beberapa menularkan lebih banyak. Kasus di Korsel diyakini melibatkan anggota sekte keagamaan Shincheonji. Anggota wanita(61) disebut super-spreader karena menginfeksi 37 orang pekan lalu. Dilansir Live Science, wanita itu demam pada 10/2/20 dan menghadiri 4 kebaktian gereja sebelum didiagnosis dengan Covid-19.

 

Meski mengalami demam, wanita itu 2x menolak diuji untuk virus corona, karena dia belum lama ke luar negeri, menurut The Guardian. Sejauh ini, dia dan 37 anggota gereja lain telah dites positif Covid-19 dan 52 pengunjung gereja tambahan telah menunjukkan gejala infeksi tetapi belum diuji.

 

Pihak berwenang menggambarkan wabah itu  “peristiwa penyebaran super,” ketika wanita sendirian menularkan infeksi ke banyak orang. “Kami berada dalam krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Walikota Daegu Kwon Young-jin dalam konferensi persnya, lapor Reuters. “Kami minta (semua anggota gereja) tinggal di rumah, terisolasi dari keluarga mereka.”

 

Pada hari Rabu (26/02/20), South China Morning Post yang berbasis di Hong Kong melaporkan anggota Shincheonji mengadakan pertemuan di Wuhan, pusat penyebaran asli Covid-19, hingga Desember.

 

“Rumor  virus mulai beredar bulan November, tapi tidak ada yang menganggap serius,” kata anggota gereja Shincheonji, seorang guru TK 28 tahun, ke surat kabar itu. Kelompok ultra-religius, yang didirikan Lee Man-hee sangat tertutup sehingga anggota sering tidak memberi tahu teman dan keluarga bahwa mereka termasuk di dalamnya.

 

Itu termasuk anggota asing yang dilaporkan menyembunyikan perjalanan antara Kordrl dan negara asal mereka. Dikutip dari Telegraph, otoritas kesehatan Korsel mulai menguji 210.000 pengikut, tetapi kekhawatiran tetap ada sifat terselubung kelompok itu dapat mengarahkannya untuk mencoba dan menyembunyikan beberapa identitas.

 

(Ananda Muhammad Firdaus;  Bahan dari : https://amp.ayobandung.com/read/2020/02/29/81014/super-spreader-diduga-pemicu-cepatnya-penyebaran-corona-di-korea-selatan)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close