(news.detik.com)-JAKARTA; Tanggal 30 Mei 2019 diperingati sebagai Kenaikan Isa Almasih. Bagaimana sejarah hari itu?
Kenaikan Isa Almasih itu peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus. Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan hilang dari pandangan setelah tertutup awan, seperti yang dicatat di bagian Perjanjian Baru di Alkitab. Peristiwa itu disaksikan oleh murid-murid-Nya.
Kitab kisah para rasul mencatat lebih detail mengenai percakapan antara Yesus dan murid-murid-Nya menjelang kenaikan-Nya ke surga. Para murid Yesus digambarkan masih belum memahami benar arti seluruh peristiwa yang mereka alami.
Banyak dari mereka yang berharap bahwa Yesus akan memulihkan kerajaan Daud yang runtuh sejak dikalahkan Kerajaan Babel. Tetapi Yesus punya misi lain yang bukan dari dunia. Ia berpesan ke murid-murid-Nya: “… Kamu akan jadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Setelah meninggalkan pesan itu, dicatat bahwa Yesus terangkat ke surga, sambil disaksikan murid-murid-Nya. Peristiwa itu membuat mereka tercengang. Namun dua malaikat Tuhan menampakkan diri dan mengingatkan mereka pada pesan yang telah diberikan Yesus kepada mereka.
Kenaikan Isa Almasih diperingati semua umat Kristen dan Katolik di Indonesia. Menghadiri Misa di Gereja itu salah satu kegiatan yang sering dilakukan di hari Kenaikan Isa Almasih di Indonesia. Detail acara misa juga sangat beragam dan sangat tergantung dengan jenis Gereja tempat misa, apakah Gereja Kristen Protestan atau Katolik. Selamat Hari Kenaikan Isa Almasih
(nwy/imk; Niken Widya Yunita; Bahan dari : https://news.detik.com/berita/d-4570105/kenaikan-isa-almasih-dan-sejarahnya)-FatchurR *
