(lifestyle.okezone.com)- Pepohonan rimbun, kolam air adalah tempat subur bagi nyamuk berkembang biak. Sayangnya hal itu tidak berlaku di salah satu desa di China yaitu Ding Wuling. Kabarnya makhluk kecil yang hobi menghisap darah itu belum pernah terlihat di tempat ini hampir satu abad lamanya.
Desa Ding Wuling di perbukitan Provinsi Fujian di China. Letaknya 700 meter di atas permukaan laut, membuat Desa Ding Wuling jadi rumah bagi minoritas Hakka. Orang-orang dengan sejarah dan budaya yang kaya telah membuat arsitektur unik dari rumah batu yang mereka buat.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, budaya dan arsitektur desa yang indah ini dibayangi misteri yang diviralkan oleh media lokal dengan tidak adanya nyamuk. Padahal tempat ini ditutupi dengan kanopi yang subut dan dikelilingi oleh vegetasi desa yang dikabarkan bebas dari nyamuk.
Dilansir Oddity Central, (11/6/2020), tidak jelas apakah ilmuwan pernah menyelidiki untuk mengungkap misteri ini. Tapi sebagian besar masyarakat Ding Wuling percaya tidak adanya nyamuk berhubungan dengan batu berbentuk kodok. Beberapa orang menyembah batu itu di luar desa.
Banyak orang percaya batu berbentuk kodok ini representasi dari kodok dewa yang menjaga nyamuk. Penjelasan populer lain terkait kebiasaan penduduk setempat mengumpulkan sampah dan mengubur di lereng bukit dekat desa membantu menjaga Ding Wuling terbebas dari nyamuk.
Pada 2016 surat kabar China People’s Daily melaporkan misteri desa bebas nyamuk ini. Penduduk setempat mengatakan mereka berharap para ahli dapat segera memberi jawaban pasti untuk misteri yang telah menempatkan Ding Wuling sebagai tempat wisata.
(hel; Leonardus Selwyn Kangsaputra; Bahan dari : https://lifestyle.okezone.com/read/2020/06/11/406/2228552/misteri-ding-wuling-desa-di-china-yang-bebas-nyamuk-hampir-satu-abad)-FatchurR *
