JAKARTA – Tingginya animo pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) khususnya para pengrajin di dunia internet, menjadi perhatian dari situs jual beli untuk digarap dalam pasar e-commerce. “Kita melihat cukup banyak kalangan UKM serta UMKM yang memanfaatkan internet. Mereka menjajaki dunia maya dalam bertransaksi, selain berjualan secara langsung,” jelas Arnold Sebastian Egg selaku Founder dan Pimpinan Tokobagus.com di Jakarta, belum lama ini.
Diklaimnya, sebagai situs terbesar di Indonesia, Tokobagus.com, meraup lebih dari 30 persen pasar UMKM dari total jutaan member aktifnya. “Saat ini anggota situs jual beli online dari kalangan UMKM mencapai lebih dari 25 persen dari total 2,5 juta anggota aktif,” kata dia.
Diungkapkannya, strategi untuk menggarap segmen UMKM adalah banyak melakukan sosialisasi tentang e-commerce, misalnya bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Perdagangan baik di tingkat pusat maupun daerah dan juga menggandeng komunitas-komunitas UMKM yang ada di Indonesia.
“Kalangan UMKM juga jangan hanya dimaknai mereka yang mendapatkan pengakuan dari pemerintah untuk menjalankan usahanya itu, sebab banyak individu kreatif yang juga layak disebut kalangan UMKM,” kata dia.
Diakui Arnold, belum banyak masyarakat yang menyadari kelebihan transaksi ‘online’, salah satunya disebabkan belum melek internet, atau sering mengakses internet tetapi belum tahu manfaatnya secara luas. “Kalangan pengusaha UMKM, seringkali hanya menggunakan internet sebagai sarana berinteraksi sosial lewat situs jejaring sosial. (dni/E-6; http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/89969)-FatchurR