DR.Yusuf Qardhawi dalam bukunya FATWA-fATWA KONTEMPORER, menceritakan pengalaman Ustadz Hasan Abdul Wahab salah seorang pendiri dan mantan sekretaris “Al Ahram Ar Ruhiyyah”, yaitu suatu organisasi yang terkenal di Mesir yang bergerak dalam jasa pemanggilan ruh-ruh orang yang sudah meninggal.
Melalui berbagai surat kabar setempat, Hasan Abdul Wahab mengumumkan bahwa ia bertobat dari pandangan yang keliru mengenai ruh dan menyatakan mengundurkan diri dari Organisasi itu. Selanjutnya ia mengatakan akhirnya saya yakin seyakin-yakinnya dan tidak ragu-ragu lagi bahwa pribadi-pribadi yang datang dan dianggap sebagai ruh orang-orang mati yang mendahului kita baik dari
kalangan keluarga maupun orang-orang yang kita cintai itu tak lain dan takbukan adalah setan-setan/jin-jin yang melakukan penyamaran terhadap manusia……
Pendapat bahwa orang yang sudah mati dapat berhubungan dengan manusia bila tidak dikikis dari sekarang akan sangat berbahaya pada saat sakratulmaut nanti. Karena terbiasa percaya, maka pada saat itu kita akan dapat diperdayai oleh setan yang menjelma sebagai orang yang kita cintai (umumnya sebagai ayah, ibu atau istri kita yang sudah meninggal).
Pada saat sakaratul maut, setan itu akan muncul lagi, karena itu kesempatan terakhir setan menggoda kita dan kita terpana dan memanggil mereka, lupalah kita kepada Allah, lupalah kita membaca “Laa
ilaaha illalloh”. (SH)