PEREMPUAN pecinta kopi yang menginginkan momongan dianjurkan untuk mengurangi hobinya menenggak minuman yang mengandung kafein itu. Studi Aarhus University Hospital, Denmark, menemukan kegemaran minum kopi menurunkan tingkat kesuburan dan kehamilan.
Studi itu melibatkan 3.595 perempuan yang tengah dalam program bayi tabung jenis in vitro fertilization (IVF) dan intracytoplasmic sperm injection (ICSI). Informasi tentang konsumsi kopi pasien dikumpulkan pada awal pengobatan, dan pada awal setiap siklus berikutnya. Hasil analisis menunjukkan risiko terjadinya kehamilan relatif berkurang sebesar 50% pada perempuan yang mengaku meminum kopi lima cangkir atau lebih per hari.
Bahkan, kemungkinan terjadinya kelahiran hidup berkurang 40%. Namun, tidak ada efek bagi pasien yang mengonsumsi kopi kurang dari lima gelas per hari. (ThW; bahan dari Daily Mail/IF/X-5; Media Indonesia, 9 Juli 2012)-FR
