STUDI yang dilaku kan University of Exeter, Inggris, mengungkapkan tekad untuk menyetop kebiasaan merokok hampir sia-sia jika tidak dibarengi dengan kegiatan bersepeda. Aktivitas itu terbukti berfungsi sebagai pengalih kebiasaan sekaligus mengurangi ketergantungan akan nikotin.
Profesor Adrian Taylor, sang peneliti, membuktikannya lewat 19 percobaan klinis terhadap beberapa ratus penikmat tembakau usia produktif. Para perokok secara acak ditugasi untuk berjalan cepat, bersepeda, dan menonton video, atau hanya duduk.
Hasil studi, seperti dimuat di jurnal Addiction, menunjukkan hampir semua perokok mengaku fisik mereka menjadi lebih baik dan hasrat untuk menghirup kembali nikotin berkurang setelah berolahraga.(Reuters/IF/X-8; Media Indonesia, 29 Agustus 2012)
Comment: Tambahan alasan, kalau ber-sepeda kedua tangan kagak bisa sambil merokok. Menurut saya – alasan seseorang berhenti merokok yg paling ampuh adalah ‘datangnya penyakit’ (stroke, jantung) atau “ko’it”. (ThW)-FR