Kehadiran tablet mengubah pola kehidupan seseorang. Tengok saja betapa booming-nya pengguna tablet dewasa ini. Perubahan ini tak lepas dari fungsionalitas tablet yang memberikan kemudahan dan kenyaman baik dari sisi teknologi, fi tur, maupun dukungan aplikasi Android. Terdapat banyak aplikasi yang tersebar di Android Market, seperti game, komik, buku online, kamus digital, dan lain sebagainya.
Malahan sekarang ini sudah banyak aplikasi lokal yang khusus meng-capture kontenkonten lokal. Misalnya saja, panduan alamat dan daftar kafé di Indonesia serta tujuan wisata nasional. Aplikasi inilah yang menjadi selling point tablet Android dan menjadi pendorong terhadap percepatan era digittal life.
Sebuah era ketika semua aktivitas manusia serbadigital. Teguh Prasetya, pengamat telematika, mengatakan tren tablet ini tidak lepas dari makin baiknya layanan mobile broadband di Indonesia. Koneksi internet yang makin baik mendorong pertumbuhan tablet secara signifi kan.
Apalagi, lanjut dia, operator sudah melihat kebutuhan akan data menjadi pendapatan yang cukup menggiurkan untuk masa depan. “Banyak operator yang sudah membundling paket layanan data dengan para pabrikan tablet. Pertumbuhannya positif dan tablet akan menjadi primadona baru di industri,” ungkap Teguh.
Merespons gejala ini, sebagai salah satu pemain nasional terkemuka dengan brand tablet Vandroid, Advan tentunya menjadi yang terdepan dalam persaingan ini. Beragam produk tablet sudah dirilis dan disambut hangat oleh pasar. Hal ini tak lepas dari komitmen Advan untuk terus menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan.
“Kualitas dan kepuasan pelanggan menjadi kunci Advan dipercaya konsumen,” ungkap Chandra Lianto, Direktur Marketing Advan. Chandra optimistis dengan terus menjaga kualitas produk pihaknya akan mampu bersaing dengan brand mana pun, termasuk brand global.
“Jika melihat spesifikasi, antara produk kami dan produk global lainnya tidak jauh berbeda, operating system kami juga sama menggunakan Android. Tapi yang membedakan kami adalah dalam hal harga. Harga kami sangat rasional dan sangat terjangkau tanpa mengurangi kualitas dan spesifi kasi,” ungkap Chandra.
Optimisme Chandra semakin meninggi ketika brand nasional ini mengenalkan Vandroid T1C. Salah satu keunggulannya adalah sudah di-support dengan sistem operasi Android Ice Cream Sandwich. Sebagaimana kita ketahui bahwa OS Android terbaru ini memiliki penampilan yang jauh menarik ketimbang Gingerbread, lebih memukau dan penuh pesona. Begitu juga dengan fi tur notifi kasinya lebih kaya dan lebih interaktif.
Selain itu, tampilan antarmuka yang dimilikinya lebih tertata. Kita bisa melihat aplikasi terkini yang baru dibuka dan bisa melakukan multi-tasking ketika membuka aplikasi. Kelebihan inilah yang dimiliki Vandroid T1C, penuh pesona dalam mengeksplorasi aplikasi seperti game dan lain sebagainya. Kenyamanan tersebut semakin komplet dengan sensitivitas layar yang tinggi berukuran 7 inci (1024×600 pixel).
Dengan sapuan tangan halus pergeseran layar begitu cepat dan smooth. Warna yang muncul dan gambar yang dihasilkan pun begitu tajam serta sudut pandang layar lebih luas karena dukungan teknologi IPS (In-Plane Switching). (yun/E-12; http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/104459)-FatchurR