Sahabat fillaah…
Cinta dunia pada umumnya bermakna negatif. Cinta dunia bermakna haus jabatan, ambisi dengan kekayaan dan sejenisnya. Firman Allah :
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa yang diingini, Yaitu: wanita, anak-anak, harta berjenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak [186] dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS ali ‘Imran ; 14).
Ayat di atas menegaskan bahwa mencintai dunia seperti wanita, anak, harta dan sejenisnya adalah fitrah setiap orang. Tetapi Islam mengarahkan dan membimbing kecintaan manusia terhadap dunia itu agar sesuai dengan tuntunan Allah swt…
Islam menginginkan agar meletakkan dunia di TANGAN bukan di HATI.Dengan HARTA yang dimiliki berniat bisa melahirkan anak yang sholeh, dengan JABATAN bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat dsb. Jadi bukan DUNIA yang menjadi masalah tetapi masalahnya adalah NIAT,PERSEPSI dan MENDAPATKAN DUNIAI. (Soedjak Ae; bahan dari Andrealica Nhordeeniz)