P2Tel

Pasokan singkong terbatas

JAKARTA: Produsen tepung tapioka terbesar nasional PT Budi Acid Jaya Tbk (BUDI), merevisi target pendapatan tahun ini seiring terbatasnya pasokan singkong. Perseroan yang tergabung Grup Sungai Budi itu sebelumnya menargetkan pendapatan mencapai 3 triliun, tumbuh 20% dari Rp2,5 triliun tahun lalu.

Wakil Presdir Budi Acid Sudarmo Tasmin mengatakan dengan terbatasnya pasokan singkong dan gejolak ekonomi, pendapatan dan laba bersih dipatok sama dengan tahun lalu. “Kinerja 2011 memecahkan rekor yang tumbuh naik signifikan, jadi kami pertahankan dulu itu,” katanya dalam paparan publik.

Sama seperti tahun sebelumnya, terangnya, perseroan masih mengandalkan kontribusi dari penjualan tepung tapioka yang porsinya mencapai 65%. “Penjualan sweetener sudah digenjot yang mana tahun lalu kontribusinya mencapai 25%, mudah-mudahan bisa naik lagi sampai 30%,” jelasnya.

Berdasarkan laporan keuangan tahun lalu, Budi Acid membukukan kenaikan laba bersih 34,39% menjadi Rp62,96 miliar dari Rp46,85 miliar. Kenaikan itu terjadi seiring dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 17,92% menjadi Rp2,5 triliun dari Rp2,12 triliun, sesuai target yang dipatok perseroan. (Adjisar Ch; sumber dari Bastanul Siregar, Achmad Aris)-FR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version