P2Tel

Telkomsel-BPPT membangun sumber listrik

JAKARTA – Untuk memenuhi pasokan energi base transceiver station (BTS) di daerah terpencil, Telkomsel melakukan kerja sama dengan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi). Dengan kerja sama ini diharapkan dapat diperolah kajian tentang pasokan energi Direktur Perencanaan dan Transformasi Telkomsel, Edward Ying, megatakan sinergi ini bertujuan agar kedua belah pihak dapat saling men-support dalam melakukan pengajian serta pengembangan teknologi energi, informasi, dan komunikasi yang lebih efisien guna mendukung peningkatan daya saing industri telekomunikasi.

Edward Ying menambahkan kolaborasi antara Telkomsel dan BPPT merupakan salah satu upaya untuk mendukung program pemerintah yang berkomitmen dalam menghasilkan sumber energi yang lebih efisien, hemat, dan ramah lingkungan. “Telkomsel menyadari bahwa penggunaan sumber energi alternatif dibutuhkan operator seluler untuk menjamin ketersediaan power supply di tengah kekurangan pasokan energi yang disediakan oleh PLN terutama di daerah terpencil ataupun kepulauan,” kata Edward di Jakarta, Kamis (29/11).

Sementara itu, Kepala BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), Dr Ir Marzan A Iskandar MSc, mengatakan ruang lingkup kerja sama antara Telkomsel dan BPPT di antaranya melakukan pengajian atas pengujian dan pembuatan standardisasi untuk sistem fotovoltaik serta pengajian atas pengembangan sistem energi terbarukan untuk catu daya pada sistem telekomunikasi. Selain solar cell yang bertenaga Matahari, Telkomsel juga sudah mengimplementasikan teknologi fuel cell atau bahan bakar hidrogen. (hay/E-6; http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/107179)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version