Dosen Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (PTIIK UB), Eko Sakti menciptakan aplikasi software dalam bentuk windows phone mobile bernama Never Write yang mampu membuat catatan tanpa harus menulis. Aplikasi tersebut bisa dibilang baru pertama di Indonesia karena mampu mengubah speech bahasa Inggris menjadi bentuk text. Demikian dikatakan oleh Eko Sakti ketika ditemui PRASETYA Online, Kamis (20/12).
Eko mengatakan ide pembuatan aplikasi software tersebut bermula ketika dirinya mengikuti program Daad Summer School di Bali yang bentuk pengajarannya menggunakan bahasa Inggris. “Waktu itu saya ikut summer school dan dosen yang mengajar menggunakan Bahasa Inggris. Saya mencoba mencatat.. mungkin karena terlalu cepat berbicaranya, banyak yang tertinggal. Setelah di rumah saya coba buka kembali catatan saya, malah tambah bingung,”kata Eko mengakui.
Dikatakan oleh Eko, bahwa aplikasi Never Write yang diciptakannya bisa di upload di ever note. “Aplikasi Never Write in juga mempunyai kelebihan lain, yaitu dapat diakses di tempat lain. Jika kita simpan file nya di mobile phone dan mobile phone yang kita gunakan untuk menyimpan data ketinggalan di kantor, maka kita masih bisa mengaksesnya di rumah atau di tempat lain,”kata Eko.
Eko menambahkan aplikasi Never Write tidak mempunyai batasan dalam memasukkan jumlah kata. Sehingga, bisa digunakan sebagai sub title film yang nantinya bisa dirubah dalam Bahasa Indonesia. Aplikasi yang diciptakan oleh Eko sukses meraih juara pertama dalam kompetisi Nokia Lumia Apps Olympiad yang yang berlangsung dari pertengahan November lalu.
Dalam kompetisi tersebut terdapat 428 developer peserta dari sekitar 40 kampus yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari semuanya, terpilih 54 finalis dan 20 pemenang. 20 pemenang yang salah satunya adalah Eko Sakti selain mendapat medali emas juga diberi “dukungan” oleh Nokia berupa Premium Developer Program senilai 1.500 dollar AS Premium Developer Program senilai 1.500 dollar AS.
“Salah satu pemilihan juri terhadap inovasi produk saya yaitu karena aplikasi yang saya ciptakan belum ada di pasaran. Penilaian yang lain juga ada pada fungsi atau kegunaan dari produk yang diciptakan,”kata Eko. Selain itu, pihak Nokia dalam waktu dekat akan segera memasarkan produk buatan Eko.
“Saat ini dalam proses sertifikasi dan pengujian apakah produk ini layak dikonsumsi masyarakat. Saya yakin produk ini dalam waktu dekat bisa dikonsumsi masyarakat pada hape Nokia yang beraplikasi windows mobile phone,”kata Eko. (http://okydian.staff.ub.ac.id/2013/01/08/aplikasi-never-write-buatan-dosen-ub-mampu-mengubah-percakapan-dalam-bentuk-teks/)-FatchurR