JAKARTA – Laman perjalanan Skyscanner mengumumkan orang Indonesia lebih suka mencari informasi perjalanan wisata dan penerbangan melalui desktop (63 persen) dan laptop dibandingkan dengan menggunakan ponsel (32 persen). Sebanyak 32 persen menggunakan ponsel jenis BlackBerry untuk mencari informasi perjalanan, sisanya menggunakan ponsel Android, iOS, dan sejenisnya dalam merencanakan tujuan liburan mereka.
Perilaku itu berbeda dengan masyarakat Australia dan Singapura. Di kedua negara tersebut, masyarakat memilih melakukan pencarian perencanaan liburan melalui ponsel ketimbang komputer, diikuti negara maju dalam teknologi seperti Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan.
“Pengguna dari Indonesia masih lebih menyukai menggunakan desktop komputer untuk mencari penerbangan dan merencanakan liburan dibandingkan dengan telepon genggam. Terlebih Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan internet di peranti komunikasi genggam yang maju di Asia Pasifik,” kata Manajer Pengembangan Pasar Skyscanner untuk Indonesia, Ira Noviani, dalam siaran persnya, Rabu (2/12).
Sebaliknya, wisatawan asal Eropa, sambung Ira, lebih menyukai desktop komputer untuk memesan penerbangan dan hanya menggunakan ponsel saat mencari inspirasi dan berbagi ide dengan teman. Data Skyscanner, kata Ira, memperlihatkan adanya perbedaan pola perilaku wisatawan pengguna ponsel saat melakukan pemesanan. Mayoritas pengguna Android menggunakan telepon genggam hanya untuk mencari inspirasi perjalanan dengan fitur pencarian “ke mana saja”. (hay/E-6; http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/109460)-FR