P2Tel

Jaringan pita lebar

BANDUNG, KOMPAS.comBroadband any space, atau jaringan pita lebar di semua ruang, akan menjadi tantangan baru di industri telekomunikasi Indonesia. Bukan hanya darat, angkasa dan laut juga akan diselimuti oleh jaringan internet broadband.

Tren ini didorong oleh ketergantungan manusia atas akses internet cepat. Dimitri Mahayana, chairman lembaga riset Sharing Vision, mengatakan, industri telekomunikasi akan memasuki era broadband any space di tahun 2013.

Maskapai penerbangan akan memiliki nilai lebih di mata pebisnis dan eksekutif jika mereka menyediakan WiFi. “Kalau waktu tempuh penerbangan sekitar 1-2 jam digunakan bekerja oleh para eksekutif, itu sangat membantu mereka dan menghilangkan jenuh,” kata Dimitri dalam jumpa pers di kantor Sharing Vision di Bandung, Sabtu (22/12/2012).

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mematok target akhir 2012 untuk menyediakan akses WiFi bagi penumpang, dengan menggandeng Telkom. Akses internet itu diklaim tidak mengganggu sistem navigasi pesawat.

Di luar negeri, operator Deutsche Telekom bekerja sama dengan penyedia perangkat telekomunikasi Alcatel-Lucent dan pemanufaktur pesawat Airbus, berhasil menguji broadband kecepatan tinggi dalam penerbangan layanan kepada penumpang yang menggunakan sistem komunikasi direct-air-to-ground berdasarkan jaringan Long Term Evolution (LTE; Editor: Reza Wahyudi; http://tekno.kompas.com/read/xml/2012/12/24/09383324/2013..Angkasa.dan.Laut.Indonesia.Bakal.Diselimuti.Broadband)-FR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version