P2Tel

Mengenal Gedung Sate

Dinamakan Gedung Sate karena bentuk tiang yang ada di atap serupa tusuk sate. Gedung ini salah satu wisata Bandung, pada masa Belanda bernama Gouvernements Bedrijven (GB). Dibangun 1920.  Yang meletakkan batu pertama adalah  Johanna Catherine Coops, putri sulung pasangan walikota Bandung, B. Coops dan Petronella Roelofsen.

Pengerjaannya melibatkan 2000 pekerja dan rampung tahun 1924. Arsitektur bangunan ini gabungan dari arsitektur Italia, Pagoda, Candi Borobudur, dan ciri khas Jawa Barat itu sendiri. Pernah dinobatkan sebagai bangunan terindah di Indonesia oleh D. Ruhl pada tahun 1952 di salah satu bukunya.

Fungsi utama gedung ini adalah pusat pemerintahan Jawa Barat namun juga sering menjadi tempat tujuan wisata khususnya pada akhir pekan. Terletak di Jalan Dipenogoro dan lapangan di depannya pada hari minggu pagi disulap jadi tempat kegiatan Gasebu Sunday Morning Activity.
Kegiatan utamanya yakni pasar kaget, namun banyak juga ditemukan warga sekitar hanya sekedar duduk-duduk santai dan berolahraga ringan. Karena kemiripannya dengan Gedung Putih yang ada di Washingto DC, USA, membuat Gedung Sate ini disebut “Gedung Putih”nya kota bandung. (Suhirto MS)-FR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version