BANYUWANGI – PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) menyulap Kabupaten Banyuwangi menjadi kota yang welcome terhadap digital. Dengan konsep Digital Society, kabupaten paling timur di Jawa Timur akan melakukan kegiatan yang berbasis internet.
Untuk menunjang infrastruktur itu, perusahan plat merah ini memasang 1100 titik wifi di Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, sejumlah aplikasi pendukung digarap seperti IndiSchool (Internet di sekolah), IndiPreneur (Internet untuk usaha kecil menengah), IndiFinance (untuk akses pembayaran). Menurut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, konsep digital society yang diusung Telkom akan berdampak terhadap sendi kehidupan di Banyuwangi.
“Dengan ini akan menjadikan Banyuwangi sebagai kabupaten pertama welcome dengan digital teknologi. Akan sangat berdampak sekali kepada kehidupan masyarakat,” ujar Anas di sela soft launching Digitas Society Banyuwangi di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, (14/2/2013).
Ia menjelaskan, dengan Digital Society ini koneksi terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) makin mudah. Sehingga pelayanan publik jadi meningkat. Ia mencontohkan salah satu aplikasi adalah E-Audit. Sehingga BPK dengan mudah melakukan audit. Karena sistim administrasinya terkoneksi langsung ke kantor BPK di Surabaya.
“Dengan digital ini membuat akuntabilitas pelayanan publik semakin membaik,” kata Ketua Ikatan Sarjana Nahdhotul Ulama (ISNU) Jatim ini. Termasuk jung disediakan E-Zakat yang membuat masyarakat mudah membayar zakat sehingga angka kemiskinan di Banyuwangi dapat ditekan.
Di tempat sama, Direktur Enterprise and Wholesale PT Telkom M Awaluddin menambah, Kabupaten ini dipilih sebagai pilot project program Telkom. Banyuwangi dianggap kota yang pertumbuhan ekonomi bagus dan tempat tujuan investor Jawa Timur. “Banyuwangi merupakan kota pertama di Jawa Timur dan Indonesia yang mengimplementasikan konsep Digital Society,” katanya.
Tahun ini di Banyuwangi terpasang 1.100 titik wifi tersebar di seluruh kabupaten. Tahun 2014, akan terpasang 10 ribu titik. “Wifi yang terpasang bebas pornografi hingga ortu tidak perlu khawatir untuk melakukan kontrol karena sudah ada filter sendiri,” (amr; http://techno.okezone.com/read/2013/02/14/54/761855/pt-telkom-sulap-kabupaten-banyuwangi-jadi-smart-city)-FatchurR