P2Tel

Kawah Putih Negeri di Awan

Ngomong soal Ciwidey, saya teringat dua hal : Anak perempuan yang baru bisa setir mobil selamat dari tanjakan ke Kawah Putih yang tiba tiba mobil mundur dan berhasil diatasi serta oleh oleh Rengginang yang aduhai rasanya dari sahabat asal Ciwidey dan kini masih aktif kerja di Telkom.

 

Rasanya pada Rakernas P2tel yang diselenggarakan tanggal 16-19/4/13, rasanya belum sempurna kalau tidak menyempatkan mengunjungi obyek wisata Kawah Putih. Banyak orang kembali datang ke Kawah Putih Gunung Patuha, Ciwidey. Dataran tinggi Bandung Selatan ini cantik. Banyak inspirasi sudut2 gambar lahir dari bidikan kamera di kawah putih yang angker dan berwibawa ini.

Saat seorang pengembara Belanda, Junghun datang di abad 19, penduduk sekitar menyebutnya sebagai tempat arwah para leluhur bersemayam, yg tidak seorangpun berada disana tanpa meregang nyawa, yang burung pun enggan terbang diatasnya. Pendapat tsb tidak sepenuhnya salah.

Bahwa Kawah Putih Gunung Patuha itu berwibawa, karena ketinggiannya dan kesunyiannya. Benar,  lokasi ini angker, karena fumarol belerang pekat yang harus diperhitungkan saat angin berhenti berputar. Selebihnya tempat titisan surga yang pernah diturunkan, anggun, tenang, menghanyutkan.

Bulan Juli Agustus suhu bisa turun 10°C pada siang hari dan 5°C pada malam hari. Semilir angin membawa kabut pekat uap belerang menjauh. Teriaklah kuat-kuat; konon akan diteruskan echo-nya oleh dinding padas ke surga. Berkeliling kawah saat musim kemarau mudah dilakukan; mencari-cari sudut-sudut pandang terlupakan yang barangkali tercecer dari surga.

Pengunjung tak akan betah berlama-lama diterpa dinginnya angin gunung yang menyelinap ke tulang sumsum. Seruput bandrek di sebuah warung di tempat parkir mampu memberikan rasa hangat di tenggorokan yang kering.

Suasana keheningan membawa suasana rileks. Resonansi batin anda dengan alam sekitar mampu mengisi batere kehidupan terisi kembali. Selain Kawah putih di Ciwidey, banyak tempat disekitarnya yang menyimpan sejuta pesona buat yang mau bersusah payah mengejar surga yang tercecer.

Teringat bait lagu Katon Bagaskara, yg berkisah tentang suatu negeri di awan, yang barangkali dimaksudkannya adalah – Kawah Putih, Ciwidey, 2300 meter dari permukaan laut. (Archie – Tokyo; http://www.pbase.com/archiaston/kwah_putih&page=all)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version