Hari Jum’at, 10/5, kami dari Tim Bedah Rumah PP.P2Tel bersama PC P2Tel Pekalongan mengunjungi rumah Ibu Sulimin janda dari Pak Sulimin (NIK.420292 ), yang sebulan sebelumnya wafat karena stroke, dirumahnya, Jl.Pantai Sari II/15 RT/RW 05/09 Kel. Panjang Baru , Kec. Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.
Tiga bulan lalu, Ibu Sulimin menjalani operasi pengangkatan payudara di Semarang, dan sampai saat ini seharusnya sudah menjalani kemoterapi, karena terasa masih sakit, dan menurut Yakes Semarang, kemo bisa dilakukan di Purwokerto atau di Semarang, namun karena alasan ongkos untuk biaya kelokasi tersebut, maka hingga kini proses itu belum dilaksanakan.
Sesuai usulan PC P2Tel Pekalongan, kepada Tim Bedah Rumah P2Tel, setelah kami evaluasi, dan kami kunjungi untuk survey bersam, maka kriteria untuk dibedah rumahnya sudah ‘sangat’ mendesak, antara lain, kondisi rumah : kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi sangat tidak layak untuk dihuni, dan tidak sehat, karena lembab akibat rob.
Tahun lalu, PC-P2Tel Pkl bersama Sekar Telkom, pernah membantu biaya meninggikan (dengan menguruk tanah/pasir ) ruang tengah, sehingga kelembaban bisa dikurangi, namun pengurukan tidak semua dilakukan karena terbatasnya dana yang disumbangkan.
Maka, atas usulan PC P2Tel Pkl mengajukan proposalnya untuk membedah rumahnya Ibu Sulimin, dan menurut Tim, Ibu Sulimin perlu segera dibantu rumah dan kesehatannya ( Yakes )
Foto, Ketua Cabang P2Tel Pekalongan Bapak Thomas Sukarno, saat menyerahkan sembako kepada Ibu Sulimin (diterima keluarganya, Bu Sulimin menyaksikan), sesaat setelah Tim Bedah rumah bersama PC, meninjau seluruh ruangan yang ada dirumah, dan menyaksikan kamar mandi (darurat) yang berada diteras depan, hanya ditutup tirai dari kain bekas. Material2 seperti semen, kerikil sudah dimulai didatangkan oleh teman2 PC Pkl–nanti saat rumah sudah mulai dibedah Ibu Sulimin (akan) diungsikan sementara di rumah anaknya.
Semoga, Bedah Rumahnya Ibu Sulimin ini kelak bisa dinikmati oleh beliau, sehingga bermanfaat dan bermartabat buat pensiunan janda yang MPnya hanya Rp.330.000,-/bulan ( 75% dari pensiun Alm Pak Sulimin, yang hanya Rp.440.000,-/bulan ).
Barokalloh,….semoga Alloh SWT memberkati, orang2 seperti Ibu Sulimin ini, dan investor/donatur trenyuh melihat kondisi pensiunan PT Telkom ada yg seperti ini. (Mustadjab M)-FR