P2Tel

Diskusi bedah RuTiLaHu di Jakarta

Hari  Kamis ( 14/3 ) mulai jam 10:00 di Kantor P2Tel Koordinator Area Jakarta, bertempat di Kandatel Jakarta Barat (di gedung bekas OPMC) lantai 5 Slipi kami (saya, cak Ngab, cak Adi Djoko) melakukan diskusi tentang bedah RuTiLaHu (rumah tidak layak huni ) untuk lokasi Jakarta dan sekitarnya.

 

Sebagai tuan rumah, nampak hadir, Bapak Desemsi, Pak Wiharto, Pak Sumardi (Ketua Cabang P2Tel Jakarta Barat ), beberapa Komisariat, Pak Mulia Tambunan ( mantan Dirut beberapa anak Perusahaan, a.l.Telkomsel ) dan Pak Alfred Setiadi.

Setelah paparan, dilanjutkan diskusi dan terungkap, di Jakarta, program ini dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu. Rumah pensiunandipinggir sungai Citarum itu dibedah atas kerjasama antara pengurus P2Tel-Divre II (saat itu), menghabiskan dana Rp.67 juta, dan disumbang dari Divre. Peresmiannya dilakukan oleh Camat setempat–setelah program itu, hilang seiring hilangnya Divre.

Dalam diskusi tadi, disampaikan ada 4 rumah yang disurvey oleh Komisariat dan Cabang yang dinilai tidak layak huni dan kurang sehat, satu diantaranya akan menjadi prioritas kita bersama, yaitu rumah Ibu Alwiyah, janda dari Bpk Sumardi ( NIK. 250474 ), penerima MP Rp. 381 rb / bln (masih dipotong pinjaman dari BRI, Rp.100rb/bln ).

 

Beliau tinggal di Pegadungan Kalideres, Gg Maja RT/RW 08/05 Kel.Pegadungan Jakarta Barat dirumah ukuran ( 6×19 ) m dan dihuni bersama anak2nya yang sama-sama tidak mampu.
Beliau ( Ibu Alwiyah, pernah tertangkap Satpol PP saat ada razia ‘pengemis’ ) dan sempat menginap semalam di panti Depsos Jakarta Barat, dan ‘diurus’ keluar oleh Komisariat setempat.
Trenyuh, mendengar ada warga pensiunan sampai ‘kegaruk’ Satpol PP–mungkin rekan-rekan yang berada di GKP, dan sebagian kita (pensiunan ) tidak percaya cerita ini.

Selesai diskusi (jam 14:15), bersama rekan-rekan P2Tel Jakarta, kami ber-4 ( P’Mulia, cak Ngab, cak Adi Djoko dan saya ) meluncur ke Telkomsel, tujuannya menemui GM CSR-nya, Bpk Tubagus Husniyullah ), dan ketemu VP Legal dan Dir. HRD Telkomsel–sambutannya ‘memuaskan’, karena yang datang ‘mantan’ bos nomer 1 disitu. Mdh2an ada manfaat dan Telkomsel tergerak ikut dalam program ini……semoga. (Mustadjab M)-FR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version