Telkomsel serius menyiapkan jaringan telekomunikasi menghadapi KTT Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) yang akan berlangsung bulan Oktober 2013 di Bali. Dukungan juga diberikan untuk serangkaian pertemuan pendahuluan seperti APEC Telecomunications and Information (APECTEL) Ke-47 yang diselenggarakan Kemenkominfo tanggal 22-27/04/13 di Padma Resort Legian, Bali.
“Kualitas jaringan menjadi fokus utama Telkomsel, mengingat berbagai perhelatan tingkat internasional diadakan di Bali, terutama KTT APEC dan pertemuan pendukung yang melibatkan delegasi pemerintahan dari 21 negara se-Asia Pasifik,” ungkap Ganot Sunoto Head of ICT Network Management Division Telkomsel Regional Bali Nusra.
Pada kuartal I 2013, Telkomsel menggelar lebih dari 20 BTS tambahan di kawasan Nusa Dua dan sekitarnya yang menjadi pusat lokasi penyelenggaraan KTT APEC. Seiring penggelaran BTS itu, penambahan kapasitas, perluasan jangkauan, dan peningkatan kualitas jaringan secara otomatis turut dioptimalkan.
“Kami berharap dapat segera merampungkan pembangunan sekitar 100 BTS baru khusus untuk mempersiapkan kesuksesan penyelenggaraan KTT APEC,” jelas Ganot, dalam keterangannya, Jumat (26/4/2013).
Dalam dukungan bagi pertemuan APECTEL Ke-47, Telkomsel melakukan penambahan kapasitas jaringan 3G; 2X lipat dibanding hari normal di Padma Resort Legian lokasi utama pertemuan. Optimasi jaringan juga dilakukan pada 12 BTS sepanjang jalur Bandara Ngurah Rai hingga kawasan Legian.
Telkomsel juga membuka booth untuk melayani kebutuhan komunikasi peserta APECTEL dan pelanggan. Di samping layanan isi ulang pulsa, tersedia kartu perdana simPATI Turis yang memberikan gratis 50 menit untuk panggilan internasional ke lebih dari 50 negara melalui VoIP 01017, gratis 10 SMS internasional ke seluruh negara di dunia, dan gratis layanan data sebesar 2 MB untuk mengakses internet.
Pertemuan APECTEL Ke-47 yang diikuti 200an orang dari 21 negara se-Asia Pasifik membahas beragam isu seputar teknologi komunikasi dan informasi dalam skala global.
Di antaranya pemanfaatan cloud computing untuk mendukung platform tele-health, program pelatihan untuk edukasi pencegahan penyalahgunaan teknologi komunikasi dan informasi, dan pengembangan jaringan broadband yang ramah lingkungan.
Telkomsel dipercaya memaparkan keberhasilan dan tantangan industri telekomunikasi seluler di Indonesia dalam mengimplementasikan pemanfaatan layanan mobile payment dan teknologi ramah lingkungan.
[sumber: detik.com dan http://indotelcommunity.com/serius-hadapi-apec-telkomsel-akan-tambah-100-bts-baru.html)-FatchurR