Hari Rabu, (5/6 ) sudah selesai dibedah rumahnya (Pkl-1), Ibu Siti Rokhayah janda dari Pak Sulimin (NIK.420292). Alamat : Jl.Pantai Sari II/15, Kel.Panjang Baru, Kec.Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Kondisi rumah : lembab, pengap, kamarnya tidak layak huni, kamar mandi di halaman depan hanya ditutup kain bekas
Tiap bulan langganan ‘rob’ (permukaan air laut,naik dan masuk ke rumah), hingga tak sehat. Manfaat Pensiun (MP)nya : Rp.330.000,-/bulan ( 75% dari MP suaminya Rp.440rb/bln ). Pak Sulimin baru 40 hari (6/6) wafat karena stroke, sedang Ibu Sulimin 3 bulan lalu dioperasi pengangkatan payudaranya di RS Semarang, dan waktunya dikemoterapi di RS Semarang, namun tak punya uang ongkos kelokasi.
Bedah rumah Ibu Sulimin ini dikerjakan secara swakelola oleh PC.P2Tel PKL bekerjasama dengan Tim Bedah Rumah PP.P2Tel, dikerjakan 15 hari kalender, dengan menaikkan dinding tembok setinggi 80 Cm sekeliling panjang bangunan ( 9×4,5 ) meter; dan renovasi 2 kamar tidur, perbaikan bocoran-bocoran ( mengganti 60% genteng )
Juga perbaikan dinding yang rusak dan lembab, penggantian instalasi listrik, penggantian teras depan rumah, pengecatan rumah, pemasangan ventilasi sinar dan udara, sehingga makin terang dan sirkulasi udara bersih–sehingga layak huni dan sehat, dengan biaya sebesar Rp.12.244.000,-
Disamping itu, kami bersama Ketua Cabang P2Tel Pekalongan bersilaturahmi dengan Kepala Wilayah Telekomunikasi Jawa Tengah bagian Utara ( KAWITEL ) yang berkedudukan di Pekalongan ( Bpk Lukman Hakim ), sambil menjelaskan tujuan kunjungan kami ke Pekalongan–dan beliau sangat berterimakasih dan menyumbang buat Ibu Sulimin dan kepada Cabang P2Tel Pekalongan, siap untuk bekerja sama.
Dari PP.P2Tel yang hadir, saya, Pak F Subroto, Ibu Siti Nur Chandra dan Ibu Tintin Risyatin, juga dari Zakatel Citra Caraka diwakili oleh Pak Roesmargono Dhanu dan PC P2Tel Pkl, diketuai oleh Pak Thomas Sukarno. Semoga upaya kami mendapat ridha dan barokah dari Alloh SWT. Juga semoga kedua rumah yang sedang dibedah ini, kelak bermanfaat bagi yang menempati, dan bernilai barokah. Insya Alloh. (Cak Moest)-FR