Dalam kategori “Berita-duka bulan Juni” tersaji informasi bahwa salah seorang teman kita meninggal karena penyakit prostat. Tapi adakah anda telah mengenal penyakit tersebut ? Prostat adalah kelenjar yang terdapat di bawah kandung kemih pria.
Fungsi utama prostat adalah memproduksi cairan yang melindungi dan menyalurkan sperma. Prostat membesar bertahap setelah usia 50 tahun. Umur 70 tahun, 80% pria prostatnya membesar. Banyak pria lansia bermasalah buang air kecilnya karena pembesaran prostat (non-kanker). Beberapa pria, pembesaran ini diikuti oleh tumbuhnya kanker.
Kanker Prostat
Kanker prostat terjadi ketika sel-sel prostat tumbuh lebih cepat daripada kondisi normal sehingga membentuk benjolan atau tumor yang memiliki keganasan. Kanker ini paling umum pada pria, terutama mereka yang berusia di atas 65 tahun.
Penyebab
Seperti kanker lain, penyebabnya tak diketahui. Faktor yang meningkatkan risiko kanker itu :
- Usia. Kebanyakan kasus terjadi pada pria usia lanjut.
- Riwayat keluarga-faktor keturunan. Bila ayah / abang Anda terkena kanker prostat pada usia relatif muda (di bawah 60), risiko Anda lebih tinggi. Juga bila saudara perempuan Anda terkena kanker payudara.
- Suku bangsa. Pria Asia berrisiko lebih rendah dibanding pria kulit hitam atau kulit putih.
- · Paparan logam cadmium
Gejala
Pertumbuhan kanker prostat sering lambat, mungkin tidak menimbulkan gejala bertahun-tahun. Dengan semakin membesarnya kanker, keluhan muncul karena desakan pada uretra menimbulkan iritasi atau menyumbat aliran air seni. Gejala yang timbul antara lain:
- Air seni tidak lancar : Aliran urin lemah dan butuh waktu lebih lama menuntaskan kencing.
- Penundaan : Anda mungkin menunggu beberapa saat di toilet sampai air seni mulai mengalir.
- Tetesan : Sedikit air seni mungkin menetes dan menodai celana dalam Anda tidak lama setelah Anda selesai kencing di toilet.
- Frekuensi : Anda lebih sering kencing daripada biasanya.
- Urgensi : Anda merasa sangat ‘kebelet’ kencing tiba-tiba.
- Kurang tuntas : Anda merasa kencing Anda tidak betul-betul tuntas.
Catatan: Gejala2 itu dirasakan pria lansia. Kebanyakan mereka yang merasakan, hanya terkena pembesaran prostat non-kanker. Sebaiknya memeriksakan ke Poliklinik / Yakes untuk memastikan.
- Gejala lain : Sakit di pangkal penis atau air seni berdarah pada kanker prostat stadium lanjut.
Diagnosis
Bila dokter mencurigai Anda terkena kanker prostat, dia akan melakukan :
- Perabaan via anus (digital rectal examination). Dengan bersarung tangan, dokter memasukkan jarinya ke lubang anus, meraba bagian belakang kelenjar prostat. Bila dirasa ada pembesaran / pengerasan, tes lain dilakukan untuk mendiagnosis lebih lanjut.
- Tes darah. Untuk mengukur antigen khusus prostat (PSA). PSA adalah protein diproduksi sel prostat normal atau kanker. Makin tua, makin banyak PSA yang diproduksi. Meski tidak konklusif, kandungan PSA tinggi, mengindikasikan Anda terkena kanker. Pada tahap pengobatan, penurunan kadar PSA menandakan efektivitas terapi yang dijalankan.
- Tes PCA3. Adanya kadar PCA3 yang lebih tinggi di urin menunjukkan kehadiran kanker prostat. Tes ini lebih akurat dibanding tes darah (PSA), tetapi tidak semua fasilitas medis menyediakan.
- Biopsi. Adalah pengambilan sampel jaringan tubuh untuk diperiksa dengan mikroskop. Biopsi dilakukan untuk memastikan diagnosis kanker prostat menggunakan jarum yang dimasukkan ke lubang anus Anda. Beberapa sampel diambil pada bagian yang berbeda dari prostat.
- CT scan, MRI scan dan pemeriksaan penunjang lain mungkin diperlukan untuk mengetahui lebih lanjut tingkat penyebaran kanker.
Stadium Kanker Prostat
Pada tahap awal kanker prostat masih terlokalisasi. Pada tingkat lanjut dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh seperti tulang dan nodus limfa di selangkangan. Stadium kanker prostat ditentukan oleh seberapa jauh tingkat penyebarannya.
Stadium kanker prostat menggunakan sistem TNM, T=tumor, N=nodus, M=metastase:
- T1 = tumor hanya ada di dalam prostat, belum dapat dirasakan melalui perabaan lewat anus.
- T2 = tumor masih di dalam prostat, dapat dirasakan melalui perabaan.
- T3 = tumor menyebar ke jaringan sekitar seperti kelenjar seminal vesicle yang memproduksi semen
- T4 = tumor menyebar ke tulang atau nodus limfa
- N1-3 kanker menyebar ke nodus/kelenjar limfa. N0 berarti belum menyebar ke nodus.
- M diikuti 1a, b atau c menunjukkan kanker telah menyebar ke tulang atau organ tubuh lain.
Terapi
Penanganan kanker prostat sangat kompleks, di antaranya : pembedahan, radioterapi, terapi hormon, dan kemoterapi. Biasanya kombinasi lebih dari satu metode terapi tersebut dijalankan. Penanganan yang dilakukan tergantung pada:
- Ukuran, stadium kanker dan derajat keganasannya (tingkat PSA).ya
- Kondisi pasien: usia, kesehatan umum, dan preferensinya. (http://majalahkesehatan.com/mengenal-kanker-prostat/)-FatchurR