Banyak hasil yang dapat diperoleh dari “Berparadigma hidup sehat”. Berikut silahkan disimak, semoga bisa menambah wawasan anda tentang hidup sehat. Apa sih “paradigma hidup sehat itu?” Berikut salah satunya; TRIBUNNEWS.COM–Ilmu kedokteran yang mempelajari anti-aging (proses penuaan) merupakan hal baru di Indonesia. Berbeda di Barat yang memperhatikan secara khusus bidang kedokteran yang satu itu. Namun, Indonesia boleh merasa bangga.
Sebab, kita memiliki tokoh di bidang itu yakni Dr Deby Vinski, yang tak pernah berhenti belajar demi kemajuan ilmu kedokeran anti-aging. Kemampuannya di bidang ini diakui dunia. Karena perhatian dan keahliannya, wanita kelahiran Makassar, 9/11/67 itu, dipercaya jadi President World Council of Preventive Medicine (WOCPM), yang berpusat di Paris, Prancis.
“Saya pikir mereka melihat kemampuan, kapabilitas dan disiplin saya,” ucapnya, (20/5/13), di kliniknya Pondok Indah, Jaksel. Dunia internasional menyebut sebagai The Quen of Anti-Aging. Predikat itu diperoleh dari Presiden World Society of Antiaging Medicine (WOSAAM), Thierry Hertoghe. Tak heran julukan itu disematkan kepadanya.
Orang tak percaya usianya kepala-4. Kulit wajah kelihatan kencang. Badan proporsional. Ia tampak lebih muda 20 tahun. Ditanya usianya, ia berseloroh. “Coba tebak, usia saya ? Usia saya 21, itu usia biologis. Kalau tanya harus jelas. Usia di KTP atau usia biologis,” candanya.
Dalam buku yang ditulisnya “Perfect Beauty Anti-Aging”, ia menjelaskan beragam informasi konsep anti penuaan. Mulai terapi dasar anti-aging medicine, menjaga hidup sehat, mengatur nutrisi, relaksasi dan manajemen stres, aktioksidan, terapi sulih hormon, stem sel, dan terapi revolusi dalam anti-aging.
Deby yakin melalui anti-aging medicine tiap orang bisa menghentikan, menghambat, mencegah penyakit, memperbaiki organ dan sel tubuh jadi lebih muda-sehat-segar kembali. (Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata; http://www.tribunnews.com/2013/05/20/the-quen-of-anti-aging-usia-bilologis-saya-21-ktp-umur-46-tahun)-FatchurR