P2Tel

Mengenal Paradigma Sehat-01

Seperti halnya ulasan keajaiban enzyme, maka Paradigma sehat yang gencar di kumandangkan Yakes juga dilakukan hal sama. Redaktur www.p2tel.or.id ikutan menyajikannya dan terus mengulang dengan versi yang berbeda, hingga anda bisa memahami, sekaligus mengajak anda mencoba merealisasikannya.

 

Pengertian Sehat

 

 

ü  Pelayanan kesehatan yang berfokus pada pelayanan orang sakit ternyata tidak efektif

ü  Konsep sehat mengalami perubahan, dalam arti sehat dimasukkan unsur sehat produktif sosial ekonomis.

ü  Adanya transisi kejadian pola penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit kronik degeneratif

ü  Adanya transisi demografi, meningkatnya Lansia yang memerlukan penangan khusus

 

 

Pengertian Sehat

Adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Dalam pengertian ini maka kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur-unsur fisik, mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa merupakan bagian integral kesehatan.

 

Implementasi Paradigma Sehat dengan Metode “Pemberdayaan Pasien”

  1. Hitung Kebutuhan Kalori Sehari dengan 4 langkah berikut :

                Langkah 1 : Hitung Berat Badan Ideal (BBI) berdasarkan Rumus Broca :

                BBI    =  [(Tinggi Badan dalam cm – 100) x 1kg] x 90 %

                BBI    =  [(Tinggi Badan dalam cm – 100) x 1kg]

 

Langkah 2 : Hitung kebutuhan kalori basal dengan menggunakan BBI

                Pria        =  BBI  x  30 kal

                Wanita   =  BBI  x  25 kal

Langkah  3 : Tambahkan Faktor Aktivitas dan stress pada kebutuhan Kalori Basal

RINGAN (Tambahkan  10  – 20 %) SEDANG (Tambahkan  20 – 30 %) BERAT (Tambahkan 40 – 50 %)
Menyetir Mobil           (10%) Kerja Rumah Tangga     (20%) Aerobik                   (40%)
Mengajar                   (20%) Bersepeda                     (30%) Bersepeda mendaki (40%)
Berjalan                     (20%) Bowling                         (20%) Panjat Tebing          (50%)
Kerja Kantoran           (10%) Berjalan Cepat               (30% Dansa                     (40%)
Memancing                (20%) Berkebun                       (30%) Jogging                   (40%)
Membaca                   (10%) Atlit                         (50%)

 

Langkah  4  :

KONDISI KOREKSI
40 – 59 Tahun – 5 %   ( minus )
60 – 69 Tahun -10 %  ( minus )
>        70 Tahun -20 %  ( minus )
BB Lebih -20 sampai – 30 %  (minus, tergantung derajat obesitas individu)
BB Kurang + 20 sampai + 30 % (plus, tergantung derajat kekurusan individu)
Stress dan Infeksi + 10 sampai 40 %     (plus, tergantung berat ringannya penyakit)

(Bahan dari Allen-Yakes Telkom)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version