P2Tel

Kecerdasan spiritual

Pada dasarnya, setiap manusia itu memiliki kemampuan visioner. Tetapi kemampuan itu tergantung dari tingkat kecerdasan, kedewasaan dan kematangan seseorang. Sebagai contoh ;  seorang anak berusia 4 tahun dan ayahnya.. ketika pada satu saat mereka hendak pergi, lalu cuaca diluar terlihat mendung.. maka apa yang akan dilakukan sang ayah..?

 

Dalam contoh ini katakanlah sang ayah akan menyediakan payung, dan membawa jaket untuk sang anak. Sedangkan apa yang akan dilakukan oleh anak berusia 4 tahun…? Apakah ia akan melakukan hal yang sama…? Tentu tidak…

 

Contoh tadi memperlihatkan satu bentuk sederhana perbedaan kemampuan visioner antara sang ayah dan anaknya. Sang ayah dapat mengantisipasi apa yang akan terjadi dengan melakukan persiapan apabila memang betul hujan itu akan turun. Sedangkan sang anak pasti belumlah mengerti apa itu tindakan antisipasi.

 

Jika dari contoh ayah dan anak kita analogikan dengan dua buah perusahaan dalam menghadapi satu persaingan, maka perusahaan yang memiliki visi yang jelaslah yang akan tetap bertahan di tengah persaingan usaha yang semakin sulit.

 

 

Kemampuan visioner menjadi sangat penting dimiliki oleh para pemimpin dalam sebuah perusahaan, maka tidaklah mengherankan jika buku yang mempopulerkan teori “mulailah dari akhir dalam pikiran”,  yang mengupas bagaimana yang mengasah kemampuan visioner..  sangat laris di pasaran.

 

Dalam Al Quran Allah memerintahkan agar kita berlatih terus untuk jadi pribadi visioner melalui ayat : “Hai orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuat untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Nya, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS : 29 : 18)

 

Sabda Rasulullah SAW, mereka yang cerdas,  adalah  yang bervisi jauh kedepan … tidak hanya untuk kehidupan dunia, tetapi kehidupan sesudahnya dan ia mempersiapkannya mulai dari saat ini karena dirinya yakin bahwa apa yang akan didapatnya di masa datang adalah apa yang ia kerjakan saat ini.

 

Maka inilah salah satu contoh dari sekian banyak kecerdasan sejati yang terwujud dari kekuatan spiritual yang sering kita kehilangan, apa hubungan antara pentingnya aspek spiritual dalam implementasi berbagai aspek kehidupan sehari hari ?.

 

Apabila seseorang memiliki kecerdasan spiritual yang diasah melalui petunjuk Al Quran dan Sunnah.. Insya Allah hal ini tentunya tidak saja akan memberikan manfaat bagi dirinya di dunia, tetapi juga pada kehidupan yang abadi nanti.

 

Seperti pepatah mengatakan, jika anda menanam padi, maka anda akan juga mendapatkan rumput, tetapi jika anda menanam rumput… anda tidak pernah mendapatkan padi. (Written by Doddy Koesdijanto; http://new.drisalah.com/index.php/inspirasi/220-kecerdasan-spiritual.html)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version