Beberapa kali saya ketemu teman2 pensiunan di Poliklinik Yakes, saya selalu menyempatkan bertanya kepada calon pasien sambil nunggu panggilan. Juga para tetangga se wilayah Rukun Warga. Tidak sedikit dari penderita Diabet (Diabetasi), yang acuh terhadap penyakitnya diantaranya : Pola makan dan Olah raganya tidak dilakukan, obat yang dikonsumsi dan tingkat Diabetnya sampai berapa, mereka tidak tahu.
Itu adalah cikal bakal mereka akan menjadi parah, karena ketidak tahuan dan acuh terhadap kesehatan diri. Karena itu kami akan terus dan rutin menyajikan seputar Diabet, berdasarkan informasi (literature) yang kami miliki dan pengamatan serta pengalaman penulis. Monggo :
Diabet adalah satu penyakit pembunuh kedua di dunia setelah kanker, DM penyakit yang merusak sistem kekebalan tubuh. Gejala Diabet hampir tak pernah terlihat sebelum penderita Diabet selama bertahun-tahun.
Perlahan tapi pasti memporak porandakan sistem jaringan dan kekebalan tubuh kalau penyakit ini tidak di tangani dengan baik bahkan ketika kita menyadarinya setelah gejala yang sudah menjadi bertamabnh dengan penyakit kronis lainnya yang di timbulkannya akibat dari diabet.
Diabet menyerang orang yang kegemukan pola gaya hidup (makan) atau obesitas atau berriwayat dalam keluarganya dan juga bisa di derita oleh orang yang menderita penyakit darah tinggi yang cukup lama atau orang yang mengkomsusi obat dalam jangka waktu yang cukup lama pula.
Gejala DM hampir tak pernah terdeteksi selain merasa sering lelah dan mengantuk, badan sering pegal dan kalau kronis bisa menurunkan berat badan yang cukup dratis. penyakit diabet kalau di kontrol dengan baik bisa di atasi dan di perlambat peningkatannya.
Jenis Diabet bisa di bagi tiga antara Diabet tipe 1 yang mengharuskan penderitanya menggunakan suntikan insulin setiap habis makan di cek gula darahnya karena sistem pangkreas yang sudah tak berfungsi.
Diabet tipe 2 yakni penderitanya mengkonsumsi obat tablet yang berfungsi membantu sistem kerja pangkreas dalam mengolah gula yang tak bisa bekerja maksimal. Pra diabet adalah jenis penyakit yang hanya membutuhkan pola makan yang teratur dan tak berlebihan dan belum membutuhkan obat untuk mengatur kadar gula
Katiga jenis penyakit tersebut masih bisa di atasi kalau si penderita benar-benar menjalani diet dan pola makan yang mengacu kepada terkendalinya kadar gula dalam tubuh.
Langka -langkah yang harus di lakukan ketika kita mengidap diabet:
Pola makan teratur dan tak berlebih terutama makanan yang mengandung gula tinggi atau karbohidrat yang melimpah seperti nasi, terigu, roti putih, dan lemak dan sejenisnya. kurangi mengkonsumsi bahan makanan yang bisa menghasilkan gula tinggi seperti dalam nasi
Konsumsi sayuran sebanyak mungkin untuk membantu pengganti vitamin yang di kurangi dalam kandungan buah-buahan yang banyak mengandung gula. makan cemilan manis atau buah-buahan masih boleh asal tidak berlebih
Olah raga teratur dan kurangi berat badan yang tidak sesuai dengan tinggi dan berat yang seimbang atau ideal, terutama perut buncit.
Panyakit yang di timbulkan oleh Diabet akut adalah: Gagal ginjal. jantung, keropos tulang, mata sering kabur dan kerap harus menggati kacamata, gigi keropos, rambut rontok, kulit gatal dan timbul luka di bagian yang sering terkena tekanan seperti sela jari kaki atau tangan yang kadang mengaharuskan amputasi untuk menghindari luka yang melebar.
Badan mudah sakit dan daya tahan tubuh atau kekebalan menurun dalam arti rentan terhadap penyakit jenis penyakit yang di timbulkan oleh wabah virus dan sejenisnya.
Kenapa diabet di sebut pembunuh ke dua di dunia?, karena dengan memiliki penyakit diabet berarti penyakit kronis tadi akan hinggap di dalam tubuh kita dan menimbulkan komplikasi yang mengakibatkan si penderita kehabisan daya tahan tubuh dan kesehatan memburuk karenanya.
Saat ini diabet menjadi ancaman terbesar di seluruh dunia yang dulu hanya diidap sebagian besar oleh warga Asia yang terkenal sebabnya banyak mengkonsumsi nasi itu kini di Eropa dan Barat pun makin banyak orang yang mendarita diabet.
Penyebabnya beragam karena sejak anak-anak di Barat banyak mengkonsumsi makanan cemilan yang tinggi kadar gula seperti permen dan lainnya juga ketika mereka dewasa selalu mengkonsumsi jus siap saji yang manis juga roti putih dan nasi menjadi makanan pokok sebagian masyarakat di Eropa. Mereka sering mengkonsumsi makanan siap saji karena kesibukan dan menimbulkan obesitas.
Untuk itu bagi masyarakat yang mengerti pentingnya kesehatan dan makanan penunjang kesehatan tersebut, maka sebagian masyarakat sekarang mengkonsumis roti coklat yang berserat tinggi dan nasi coklat yang ketika zaman dahulu kita mengkonsumis sehari-hari.
Sedikit imformasi dengan nasi coklat yang di sini di sebut Browm rice itu adalah sejenis nasi yang tidak di cuci dan di buang kulit luarnya selain gabah dan warnanya masih coklat. Kalau kita mau mengkonsumsi beras sehat tersebut yang dulu di sebut nasi tumbuk (bisa memesan di penggilingan padi, ketika menggiling beras supaya jangan di putihkan)
Itu karena selain dalam kulit luar nasi ini mengandung vitamin juga sangat baik untukpencernaan dan mengurangi kadar gula tinggi dalam nasi. Nasi putih adalah jenis makanan yang paling berbahaya untuk penderita diabat karena kandungan gulanya yang sangat tinggi.
Mulailah mengurangi dan kombinasikan cara makan tak selalu harus nasi, bisa kentang, soun bisa untuk pengganti nasi dan sebagainya. Kalau bisa ganti jenis nasinya yakni nasi coklat atau brown rice. (http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/06/06/perlunya-mengenal-diabet-562734.html)
Catatan : Marilah kepada Diabetasi dan yang sehat untuk mulai bergaya hidup sehat, berparadigma hidup sehat yaitu melakukan pencegahan, agar terhindar dari penyakit ini atau penyakit yang diderita tidak makin parah. Nantikan sajian artikel Diabet lainnya yang akan rutin kehadapan anda. (FatchurR)