Suatu hari dua orang pengembara berjalan merunduk dan hati hati melintasi padang pasir yang diterjang badai. Sementara mereka kehabisan bekal. Lalu yang seorang dari mereka menggoreskan ujung jarinya diatas pasir : “Kami sedih, telah kehilangan bekal minuman ditempat ini”
Ketika badai berlalu mereka menemukan kolam kecil. Seorang dari mereka memahat sesuatu di atas batu menuliskan : “Kami bahagia kini. Kami dapat melanjtkan perjalanan, karena menemukan tempat ini”
“Sahabat, saat kita mendapat musibah, tulislah semuanya diatas pasir, biarkan catatan itu hilang, lenyap bersama hembusan pasir. Namun ketika mendapat kebahagiaan, pahatlah kemuliaan itu diatas batu, agar tetap terkenang dan semuanya tersimpan (Arifin Sjahbandjar)-FR