Anakku…
Memang ayah tak mengandungmu,
tα̇pi darahnya mengalir didarahmu, namanya melekat dinamamu…
Memang ayah tak melahirkanmu,
tapi suaranya-lah yang pertama mengantarkanmu pada Tauhid ketika kau lahir…
Memang ayah tak menyusuimu,
tapi dari keringatnyalah setiap tetesan yang menjadi air susumu…
Nak…
Ayah memang tak menjagaimu setiap saat,
tapi tahukah kau dalam do’anya selalu ada namamu disebutnya…
Tangisan ayah mungkin tak pernah kau dengar karena dia ingin terlihat kuat agar kau tak ragu untuk berlindung di lengannya dan dadanya ketika kau merasa tak aman…
Pelukan ayahmu mungkin tak sehangat dan seerat bunda, karena kecintaannya dia takut tak sanggup melepaskanmu…
Dia ingin kau mandiri, agar ketika kami tiada kau sanggup menghadapi semua sendiri…
Jauh didalam hatinya dia hanya ingin mampu membanggakanmu di mata Rasulullah, menjadi penolong di Padang Mahsyar serta menJãϑi hijab dari api neraka..
Bunda hanya ingin kau tahu nak…
bahwa…
Cinta ayah kepadamu sama besarnya dengan cinta bunda…
Dalam Hadist disampaikan, bahwa Rasullullah SAW :
“Jagalah selalu kecintaan dari ayahmu dan janganlah engkau memutuskannya, karena yang demikian lalu Allah SWT akan memadamkan cahaya dari padamu” (HR. Bukhari)
Anakku…
Jadi didirinya juga terdapat surga bagimu… Maka hormati dan sayangi ayahmu… (Nanang Hidajat)-FR