Bosan dengan rutinitas kerja Anda…? liburan yang itu-itu saja, dan tempat-tempat yang sudah Anda hapal betul letaknya…? Anda ingin sesuatu yang baru, segar, sejuk, dan belum pernah Anda kunjungi sebelumnya…?
Cobalah untuk benar-benar kabur, get away. Lakukan liburan yang sesungguhnya. Nikmati sebuah liburan seru di Pulau Samalona, Kota Makassar. Pulau kecil ini berada di wilayah Kota Makassar, termasuk dalam jajaran gugus pulau-pulau kecil. Untuk menjangkaunya cukup mudah, yang Anda perlukan adalah tiket perjalanan menuju Kota Makassar, dan dari Kota Makassar telah tersedia 3 dermaga penyeberangan yang saling berdekatan, yaitu : dermaga Kayu Bangkoa, dermaga wisata Pulau Kayangan dan dermaga milik POPSA (Persatuan Olahraga Perahu motor dan Ski Air) Makassar. Akhirnya… petualangan baru pun dapat Anda mulai.
Akses Jalan ke Samalona
Kota Makassar yang terkenal dengan wisata bahari memang menawarkan berjuta pesona keindahan alami, khususnya pantai. Namun, jarang orang yang tahu sebetulnya banyak sekali pulau-pulau kecil yang sangat indah di sekitar Makassar, salah satunya Pulau Samalona.
Cara untuk sampai ke Pulau Samalona cukup mudah Anda hanya perlu menyewa perahu dari penduduk sekitar pantai Losari Makassar yang biasanya berprofesi sebagai nelayan atau jasa penyewaan perahu. Harga perahu mulai dari 300 sampai 600 ribu rupiah, pulang pergi untuk 10 orang. Namun, ingat jangan lupa tawar-menawar dengan pemilik perahu.
Waktu tempuh untuk sampai ke Pulau Samalona dari Pantai Losari sekitar setengah jam. Sepanjang perjalanan, Anda dapat menikmati hamparan laut biru terbentang luas seakan tak ada batasnya. Anda juga bisa melihat perahu-perahu nelayan yang sedang menangkap ikan.
Keindahan Pulau Samalona
Ketika tiba di Pulau Samalona, Anda akan disuguhi pemandangan hamparan luas pasir putih pantai, udara sejuk nan bebas polusi, dan pemandangan alam yang masih alami. Bayangkan, air laut yang begitu bening membuat Anda tidak pernah kesulitan untuk melihat indahnya biota laut di dalam sana.
Pulau kecil ini hanya berpenghuni sekitar 16 kepala keluarga dan luasnya tidak lebih dari 100 meter persegi. Serasa memiliki pulau pribadi, bukan? Anda pun bisa menyewa baruga (rumah singgah) yang hanya sekitar 250 ribu rupiah per harinya.
Anda juga bisa menunggu keindahan matahari terbenam di pesisir pantai sambil mengitari pulau kecil itu. Rasakan lembutnya butiran-butiran pasir putih di telapak kaki sambil sesekali memungut kerang yang terseret ombak. Belum lagi kegiatan voli pantai dan sepak bola di pasir tentu seru dan mengasyikkan.
Esok harinya, Anda harus bangun pagi supaya tidak tertinggal melihat indahnya matahari terbit di Pulau Samalona. Sungguh panorama yang begitu sulit untuk dilupakan. Jangan lewatkan kesempatan untuk berenang di laut. Beningnya air laut dan perairan yang dangkal membuat Anda aman untuk berenang di sana.
Bawalah kacamata selam dan alat bantu pernapasan agar Anda bisa bersnorkle ria, menyapa ikan-ikan kecil yang beraneka warna dengan terumbu karang yang masih terjaga keasliannya. Jika beruntung, Anda akan menemukan kuda laut yang cantik dan bintang laut yang indah di sana. (http://bahasa.makassarkota.go.id/index.php/component/content/article/37-profil-direktori-kota/641-samalona-pulau-sejuta-pesona)-FatchurR