Mengintip resep panjang umur warga desa Chengmai, pulau Hainan, China; Berita mutakhir soal panjang umur datang dari sebuah desa agrikultur di Pulau Hainan, China. Jennifer Holdaway pengelola China Enivronment and Health Initiative menyimpulkan kehidupan agrikultur merupakan pusat gaya hidup warga Chengmai.
Iklimnya yang bagus menguntungkan mereka senantiasa bisa bergerak badan setiap hari, dan pola makan mereka juga sehat (lebih banyak sayur dan buah). Pengamat lain di desa yang sama melihat warga Chengmai hidup guyub, duduk santai di warung teh bercengkerama, sambil mendengarkan rekaman musik opera di radio.
Ia mencatat sikap rajin, berpikiran sederhana dan murah hati, menjalani diet meditterranean, sebagai kunci panjang umur, selain lekas tidur, lekas bangun juga. Kesederhanaan hidup dinilai menjadi kunci panjang umur.
Rumah sederhana, kursi rotan, kawat nyamuk, bertetangga, bergaul, dan hidup guyub.
Setali dengan yang saya kompilasi dari studi Harvard di Okinawa satu dasawarsa lalu dalam salah satu buku saya “Jurus Sehat Tanpa Ongkos” seperti itu pula menuju masyarakat centenarian.
Kita belajar panjang umur dengan mengubah gaya hidup kita yang boros gula, royal garam dapur, doyan lemak, dan kebanyakan stres. (Arifin Syah Banjar; sumber dari Herman Nadesul)-FatchurR