VIVAlife– Satu hal yang membanggakan, jadi bagian Indonesia adalah perbedaan yang disatukan. Rakyatnya hidup harmonis walau terdiri dari banyak suku, etnis, bahasa, tak terkecuali agama. Negeri ini menghidupi rakyat yang memeluk lima agama : Islam-Protestan-Katholik-Hindu-Budha. Walau berbeda, kita bersaudara. “Torang Samua Ba’saudara”, begitu orang Manado menyebutnya.
Bukit Kasih di Manado, Sulawesi Utara terasa sangat damai dan tenang. Bau belerang yang alami ditambah udara yang sejuk, melahirkan rasa nyaman tersendiri. Walau Manado sebagian besar dihuni orang Nasrani, satu hal yang unik, ada 5 rumah ibadah dari 5 agama di bukit ini.
Dua gereja, masjid-vihara-pura berdiri berdampingan, menandai betapa negeri ini penuh kasih, menghargai perbedaan dan dibangun jadi kebanggaan. Selain tempat suci menghadap Tuhan, Bukit Kasih diperkaya hutan tropis yang rimbun dan berkabut, sehingga cocok dijadikan tujuan bermeditasi.
Bukit yang indah di bawah Gunung Soputan, letaknya yang tinggi dan terjal membuat pengunjung harus rela menanjak untuk merasakan kasih di sini. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 2.435 buah anak tangga harus dilalui.
Pintu Bukit Kasih berupa tugu menjulang 22 Mt. Tugu dibangun gagah dengan lima sisi, menandakan lima agama di Indonesia yang disatukan toleransi. Tiap sisi, dipahat relief berupa ayat suci dari ajaran agama masing-masing. Tebing bukit menjadi hal menarik, pasalnya, terdapat sepasang patung wajah bernama ‘Toar’ dan ‘Limuumut’ yang dipercaya sebagai nenek moyang warga Minahasa.
Bukit Kasih berada 55 Km dari Manado, tepatnya di Desa Kanonang, Kabupaten Minahasa. Butuh waktu tempuh sekitar 1 jam dari Manado hingga ke Desa Kanonang. Medan yang tidak mudah karena jalan berkelok, namun pemandangan Teluk Manado menjadi teman selama dalam perjalanan.
Petikan yang luhur dapat diambil dari obyek wisata rohani ini. Bukit Kasih adalah simbol kerukunan, sekaligus pedoman agar negeri ini senantiasa menyatukan perbedaan. (http://life.viva.co.id/news/read/447860-menilik-keunikan-bukit-kasih-di-manado)-FatchurR;