Kompas.com – Sayuran berdaun hijau terkenal khasiatnya bagi kesehatan, salah satunya penangkal kanker. Bila Anda termasuk pecinta sayur, perkenalkan bintang baru dalam dunia sayur mayur, yakni Kale. Selain lezat, kale juga kaya nutrisi. Tak heran jika ia disebut sebagai ratunya sayur.
Kale, disebut juga borecole, merupakan sayuran dari keluarga Brassica seperti halnya kubis, kailan dan brokoli. Bila dikonsumsi secara rutin, sayuran berwarna hijau tua ini disebut-sebut mampu membentengi tubuh dari kanker dan menurunkan kolesterol.
Selain kaya mineral, kale juga sarat antioksidan vitamin A, C dan K. Karotenoid dan flavonoid merupakan jenis antioksidan yang sudah terbukti efektif dalam menangkal kanker. Makanya sebagian orang menyebut kale sebagai sayur paling sehat di muka bumi.
Dalam penelitian yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition, disebutkan mengonsumsi antioksidan vitamin K bisa mengurangi risiko kematian akibat kanker. Vitamin K juga bisa didapatkan dalam bayam, kailan, dan juga keju. Vitamin K sangat baik untuk menjaga fungsi tubuh, mulai darh mencegah pembekuan darah, aktivitas antioksidan, hingga kesehatan tulang.
Namun kelebihan vitamin K juga bisa berdampak negatif pada sebagian orang. Pasien yang sedang mengonsumsi obat-obatan antikoagulan (pembekuan) harus menghindari sayuran kale karena kandungan vitamin K-nya bisa mengganggu kerja obat.
Kandungan kale lainnya adalah lutein dan zeaxanthin yang sangat baik agar kesehatan mata terjaga. Bersama dengan antioksidan, kandungan serta yang cukup banyak dalam kale bisa menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Untuk menjaga seluruh manfaat tersebut terserap secara optimal dalam tubuh, disarankan untuk mengonsumsi kale dalam kondisi segar atau mentah atau ditumis dengan minyak zaitun.
(http://health.kompas.com/read/2010/11/10/0921070/Kale.Ratunya.Sayur)-FatchurR