Di musim hujan dan hawa dingin seperti hari-hari ini, waspada kalau kena ‘biduren’. ‘Biduren’ (bahasa Jawa) atau kaligata, berupa bentol-bentol, merah-merah di kulit seperti terkena bulu ulat, tentunya ulat bulu. Rasanya gatal sekali.
Biduren ini dulu sering ‘menyerang’ istri dan anak-anak saya, sehingga dulu ketika anak masih SD sering tidak masuk sekolah, bisa beberapa hari dalam satu semester. Obatnya, waktu itu, ya obat dari dokter, atau kalau secara alami minum air kelapa (terutama warna hijau).
Belakangan kami baru mengerti, ‘biduren’ itu sebenarnya alergi, salah satunya alergi dingin, makanya sering kumat kalau cuaca berhawa dingin. Kita bicarakan yang karena udara dingin saja ya. Belakangan juga baru tahu, pencegahannya ternyata sangat mudah.
Kalau cuaca dingin (apalagi beberapa hari seperti sekarang ini) dan merasa akan kena alergi dingin ini, segera saja beli tape, misalnya sekilo ( 6 ribuan rupiah) dan dimakan bareng-bareng sekeluarga. Ya sudah, begitu saja.
Alhasil kita makan enak sekeluarga dan badan tidak kena akan biduren. Mudah dan murah. Tape boleh tape singkong, boleh juga tape ketan. Tape akan menghangatkan tubuh dan ‘mengusir’ biduren tadi . (Widarto Ks)