Umumnya remaja sering menulis di akun Twitter dan facebooknya mengenai dirinya, sedangkan orang dewasa lebih suka menulis berita atau pesan di akun Twitter atau Facebook. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan pertumbuhan berpikir antara remaja dan orang dewasa.
Menurut penelitian di jurnal Computers in Human Behaviour kebanyakan orang menulis tentang dirinya di FB mendambakan persetujuan dari para pengikutnya. Shaun Davenport dari High PointUniversity, mengatakan, “Orang
yang narsis cenderung lebih suka menulis pesan darinya untuk menarik perhatian orang lain dan berharap memiliki pengikut (komentar) lebih banyak.”
Penelitian mengungkapkan, narsisme ditemukan sebagai faktor penyebab seseorang aktif menggunakan Twitter dan Facebook. Mereka adalah oran yang merasa kesepian. Apalagi, bila status mereka tidak di Like atau dikomentari. “Kami menemukan hal ini setelah meneliti fenomena mengapa seseoran sering meng-update status.” kata psikolog Fenne groBe Deters dari Universitas Berlin Jerman. (Daily Mail)
Nilai amal (aktifitas) nya seseorang tergantung di niat yang mendasarinya beramal. Ingat niat menentukan awal dan akhir perjalanan. Hati-hati terpeleset goda dunia, goda syahwat, rayu bujuk iblis, lemahnya nafsu, semua itu dapat merusak kadar niat hingga menyebabkan kita terjerembab ke lubang nista. (Pak Oto)-FR