Kalau sebelumnya saya bercerita mengenai beli kayu api di Irian sekarang beli anak bebek di Kutacane.Tapi ini bukan masalah AQ tapi masalah budaya. Teman sekantor saya ingin pelihara bebek dan atas informasi dari teman yang lain bahwa di Kutacane ada jual anak bebek yang usianya 1 s/d 2 bln.
Pada suatu saat kami berdua jalan ke Kutacane mau pulang kami cari anak bebek yang dijual. Rupanya anak bebek tsb biasa dipikul pakai keranjang . Ketemu, dan harganya juga sudah cocok. Anak bebek yang tersedia waktu itu 16 ekor dan teman saya mau mengambil semua.
Penjual gak mau,alasannya simpel : nanti gak ada lagi isi keranjangnya, apa lagi nanti jualan saya katanya. Ahirnya dibeli hanya 10 ekor disisakan 6 ekor , tiga di keranjang depan dan tiga di keranjang belakang.
Kalau pedagang lain barangnya habis dia senang , ini lain, dianggap pantang mungkin atau mungkin jualan sambil jalan kaki hanya hobi. (Santos Kacaribu)-FR