Saat laboratorium Thomas Alva Edison terbakar. Orang-orang berdatangan menghampirinya dan turut menyesali peristiwa itu. Tapi, apa kalimat yang diucapkan Thomas Alva Edison berbeda dengan dugaan mereka. “Nggak apa-apa. Dengan terbakarnya lab-ku maka, segala kekeliruan saya juga dibakar. Jadi, saya sempat berpikir ulang dengan lebih baik”. Yang dilakukan TA Edison ini menarik. Yakni, memberi makna lain terhadap apa yang terjadi dalam hidupmu.
Pertanyaannya adalah bagaimana selama ini kamu memberi makna terhadap berbagai peristiwa yang terjadi pada hidupmu. Apakah kamu melihatnya sebagai bencana, petaka. Ataukah, kamu melihat itu sebagai kesempatan, pembelajaran ataukah sebagai peluang?
Ingatlah, cara dirimu memberi makna pada apa yang kamu alami itulah yang akan menentukan “buah” yang kamu akan petik dalam hidupmu. Pahit, asem, menyakitkan ataukah manis, seger dan melegakan, semua dimulai dari makna yang kamu berikan pada apa yang terjadi (Prasetya BU)-FatchurR