Markasnya dinamakan Markas Dewan Pimpinan Perjoeangan Priangan yang mengkoordinir perjoeangan bersenjata atau gerilya melawan NICA (Netherland Indies Civil Administration) dan Tentara Sekutu. Untuk mengobarkan semangat perjoeangan dan perlawanan rakyat terhadap kekuatan yang mau menjajah lagi.
SOETOKO dan Nawawi Alif memperkarsai memasang pemancar radio mobile yang ditempatkan di gedung PTT di Jl. Sentot Alibasah. Koordinator pemancar radio AMPTT itu adalah SOETOKO dan bertindak menjadi penyiar adalah Nawawi Alif.
Pada tanggal 24/3/1946 musyawarah Majelis Persatuan Perjoeangan Priangan (MP3) mengambil keputusan untuk membumi hanguskan sebagai rekasi terhadap ultimatum Komandan Tentara Sekutu yang memerintahkan supaya Bandung Selatan dikosongkan radius 11 km.
SOETOKO selaku pimpinan sektor Kelaskaran AMPTT, menugaskan Paranoto untuk membumihanguskan gedung Kantor Pusat PTT, namun regu pembumihanguskan itu tidak dapat melaksanakan instruksi tersebut karena kesulitan teknis dan tidak memadai bahan peledak yang ada, sedang Gedung Kantor Pusat PTT terlalu kokoh dan kuat.
Perang mempertahankan Kemerdekaan semakain luas, gabungan Kelaskaran yang dipimpin SOETOKO akhirnya menjadi lima Batalyon yang akhirnya menjelma menjadi Resimen dan Tentara Republik Indonesia yang diberi nama Resimen Tentara Perjoeangan yang bermarkas di Tasikmalaya.
Untuk keperluan pemberian laporan kepada Markas Besar Angkatan Darat RI di Yogjakarta, dimana SOETOKO bertemu dengan rekan-rekanya yang berjuang terus sebagai pejoeang AMPTT. Begitulah kisah perjoeangan SOETOKO eks. Pegawai Kantor Pusat PTT yang pangkat terakhir Pegawai menengah Tingkat-1, dan pangkat di Militrer adalah Brigadir Jenderal TNI.
Pernah menjabat Wakil Kepala Divisi Siliwangi dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Republik Indonesia. SOETOKO juga pernah menjadi Anggota DPRGR-MPRRS, Anggota Pertimbangan Agung, Team Penasehat Presiden untuk P4. Pemerintah menganugrahi beberapa Penghargaan kepada SOETOKO antara lain:
- Bintang Gerilya
- Medali Bintang Sewindu
- Satyalancana Perang Kemerdekaan I
- Satyalancana Aksi Militer II
- Satyalancana Gerakan Operasi Militer II
- Satyalancana Gerakan Operasi Militer III
- Satyalancana Gerakan Operasi Militer IV
- Satyalancana Gerakan Operasi Militer V
- Satyalancana Kesetiaan
- Satyalancana Penegak
Kepada SOETOKO Panglima AMPTT, semoga amal baktimu sebagai Pejoeang PTT yang sangat berjasa terhadap eksistensi Perusahaan PTT yang menjelma menjadi dua bagian yang terpisah yaitu PT.POS INDONESIA dan PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, dan sebagai Pejoeang Bangsa dalam rangka mempertahankan kemerdekaan. Tamat. (Rizal Chan; http://mandorkawat2009.com/tag/kepada-soetoko-panglima-amptt/)-FR