Orang Sukabumi pasti gembira karena kereta api Sukabumi-Bogor mulai 9/11/2013 beroperasi lagi. Salah satunya adalah Ir H Dasep Ahmadi, pencipta mobil listrik yang sering dikendarai Menteri BUMN Dahlan Iskan itu. Apa hubungannya?
Bulan Agustus 2013, saya berjumpa Dasep Ahmadi seusai berbuka puasa di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan. ‘’Kapan-kapan ke Sukabumi yuk,’’ pinta Kang Dasep. Ajakan itu saya dengarkan dengan penasaran. Ada apa Kang Dasep tiba-tiba mengajak ke Sukabumi? ‘’Ikut saya pulang kampung. Menikmati libur Lebaran di kampung saya,’’ kata Kang Dasep.
Saya baru tahu kalau Kang Dasep putra Sukabumi. Walau berteman baik, saya hanya tahu kalau Kang Dasep itu pencipta mobil listrik jenis city car. Kang Dasep adalah sosok yang sering disebut Dahlan sebagai ‘’Putra Petir’’ itu.
Perkenalan dengan Kang Dasep pun terjadi karena Kang Dasep siang malam sibuk mengutak-atik mobil listriknya yang bermasalah saat dikendarai Dahlan Iskan. Mobil itu direparasi di area parkir Graha Pena Indo Pos, persis di depan kantor saya.
Lebaran berlalu. Kesibukan memproduksi video edukasi zakat pesanan Lazis Muhammadiyah membuat saya tidak bisa memenuhi ajakan Kang Dasep mengunjungi Sukabumi. Awal Oktober 2013, saya kembali bertemu Kang Dasep.
Kali ini saya sengaja menemui untuk halal bi halal di pabrik mesin miliknya, di kawasan Depok Timur. ‘’Pak Dahlan bersedia ke Sukabumi untuk melihat stasiun KA yang tidak beroperasi. Pak Dahlan akan melihat apakah KA Sukabumi-Bogor bisa dihidupkan kembali,’’ kata Kang Dasep membuka percakapan.
Kereta api? Mengapa tiba Kang Dasep tertarik soal ‘’Pengoperasian kembali kereta api Sukabumi-Bogor merupakan permintaan warga Sukabumi pada Pak Dahlan sebagai Menteri BUMN,’’ kata Kang Dasep. Bagi masyarakat Sukabumi, KA merupakan alat transportasi paling efisien menuju Bogor-Jakarta. Waktu tempuh relatif pendek. Harga tiketnya ekonomis. KA jadi andalan warga Sukabumi yang bekerja dan berdagang di Bogor-Jakarta.
Namun, setahun lalu, kereta api itu berhenti beroperasi. Masyarakat Sukabumi pun menjerit karena biaya transportasi ke Bogor dan Jakarta harganya selangit. ‘’Aktivitas perekonomian warga Sukabumi ikut terjepit,’’ lanjut Kang Dasep.
Rupanya, warga tahu kalau Kang Dasep adalah putra asli Sukabumi yang sering berkomunikasi dengan Dahlan soal mobil listrik. Maka, Dasep pun diamanati menyampaikan permintaan agar Dahlan bersedia menghidupkan kembali kereta api yang sudah lama berhenti itu.
Kini harapan itu nyata. KA Sukabumi-Bogor beroperasi kembali. Ignasius Jonan, CEO PT KAI, bergerak secepat Pak Menteri. Sehari setelah kunjungan Dahlan ke Sukabumi bersamaan dengan sosialisasi BPJS Kesehatan oleh Presiden SBY, sebuah lokomotif kereta inspeksi sudah melintasi Sukabumi.
Kang Dasep bahagia dan tidak menyangka KA yang mati bisa hidup lagi secepat ini. (Joko Intarto @IntartoJoko; Penulis dan Praktisi Komunikasi; http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2013/10/31/sosok-berjasa-di-balik-pengoperasian-ka-di-sukabumi–606534.html)-FatchurR