Grahabelajar-Salah satu hal menarik dicermati tentang Ujian Nasional (UN) adalah fakta jika siswa berprestasi UN (nilai UN tinggi) tidak selalu berasal dari keluarga mampu. Tak sedikit siswa yang memperoleh nilai UN tinggi berasal dari ekonomi biasa dan miskin.
Grahabelajar menganalisa mengapa banyak siswa dari keluarga miskin yang miskin sarana dan prasarana belajar meraih prestasi akademik cermelang. Dari hasil diskusi dengan beberapa siswa yang ber-UN tinggi, Grahabelajar menyimpulkan ada 3 hal yang membuat siswa2 itu berprestasi cermelang:
1. Motivasi belajar yang tinggi
Motivasi-semangat belajar tinggi merupakan fondasi mencapai puncak prestasi. Motivasi belajar yang tinggi mengubah jiwa siswa jadi sosok pejuang teguh, tahan segala kekurangan. Minimnya media belajar bukan pendorong bermalasan belajar. Minimnya sarana-prasarana jadi cambuk melahirkan motivasi belajar tinggi yang akhirnya digunakan untuk menggapai kehidupan yang lebih baik.
Kita bisa cermati mereka yang berprestasi sering tidak mampu (finansial) untuk
melanjutkan studi. Namun prestasi gemilang mengantarkannya meraih mimpi, seperti bantuan dana beasiswa. Hal ini sebaiknya jadi contoh bagi siswa lain untuk bangkit membangun semangat belajar yang tinggi.
2. Konsentrasi belajar yang baik
Motivasi belajar tinggi akan menghasilkan konsentrasi belajar yang baik. Mereka yang berhasil memiliki fokus belajar yang jelas. Mereka tidak tergoda isu-isu bocoran soal dan lembar jawaban. Konsentrasi belajar yang baik mampu membuat siswa berpikir jernih dan mempunyai percaya diri yang baik.
Satu hal menarik dicermati adalah fakta jika mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu adalah minimnya sarana hiburan modern seperti televisi, alat komunikasi seperti handphone, tablet, dll, dan alat-alat permainan yang semua itu memiliki potensi mengganggu konsentrasi belajar.
Contohnya, tidak jarang siswa-siswa lebih asyik bermain ponsel atau menonton televisi daripada menelaah pelajaran sekolah. Hal ini tentu sangat kontras dengan mereka yang minim sarana hiburan sehingga secara penuh bisa berkonsentrasi memikirkan materi UN.
3.Nilai spiritual tinggi
Mereka yang berprestasi akademik, punya keyakinan spiriitual tinggi dan rajin berdoa. Keyakinan yang tinggi terhadap Tuhan mampu membuat mereka teguh dengan segala cobaan. Mereka memiliki daya ikhtiar tinggi untuk mengubah nasib.
Mereka yakin, Tuhan akan mengubah nasib terhadap yang beribadah / berdoa. Mereka percaya bahwa Tuhan mendengar dan mengabulkan doanya. (http://grahabelajar.com/2013/06/29/tiga-hal-yang-membuat-siswa-kurang-mampu-berprestasi-tinggi/)-FatchurR