Baik untuk anak2 kita maupun untuk kita sendiri
“ANAK-2 KU ”
Ada kehawatiran besar setiap orang tua. disaat tua,
disaat daya melemah, disaat anak2 semakin sibuk.?
KESENJANGAN.
Diawali dari merenggangnya komunikasi, terjadinya perbedaan alam pikir yg menjauh…,
Dan … sulitnya saling memahami,yg mungkin skrg belum terbayang oleh orang tua kalian semua…??
tapi itu akan terjadi.
KELAK … pd saatnya kami hanya bisa berdoa n berlinang air mata.
Mengiringi semua kekhawatiran yang menyelimuti hati kami.
Yang kami khawatirkan adalah keselamatan kalian, juga syakaratul maut kami. “Akan adakah anak2 tercinta menggumamkan Kalimat TALKIN mengiringi perjalanan kami pulang keharibaanNya saat syakaratul maut” ?
SAAT INI kami sangat ingin komunikasi kita berjalan mesra, ramah, penuh, penuh rindu….
Kami berharap komunikasi kita membuat kita saling faham.
Kita akan saling tengok n berkunjung tidak hanya saat Lebaran saja.
MEMANG kebersamaan kita hanya sebentar. Hanya 20 tahunan,
Sisanya kalian akan bersama pasangan kalian sampai akhir hayat kalian.
Rasanya sangat sebentar, belum cukup kita berbagi rasa diwaktu 20 tahunan itu.
Tapi mudah2an komunikasi yg kita bangun sekarang ini bisa memperpanjang kebersamaan rohani kita & mengecilkan rasa khawatir yg selalu ada di hati kami.
ANAKKU…
Jaga Sholat kalian,
Jaga Shodaqoh kalian,
Selalu Berbuat Baik,
Jangan pernah letih utk mendekatkan diri kpd ALLAH.
Berbuatlah yg bisa membuat Orang Tua kalian berbahagia di Alam Barzah n Akhirat kelak…!!!
Kami TITIPKAN masa depan Akhirat kami kpd Akhlaq Mulia kalian”. (dr. Mimiek Astuti)