Sosok dia pantang menyerah. Ia tinggal di kota yang padat penduduk. Kini dia menjabat sebagai manajer di salah satu perusahaan ternama, ia bernama Rudi. Keseharianya pergi ke kantor dan mengerjakan seluruh tugas dari kantor.
Awalnya ia anak bodoh dan malas, tidak pernah mendapat peringkat di kelas. Sekolah SD sampai 8 tahun, SMP, 4 tahun. Dia sedih dan merenungkan nasibnya. Di suatu hari ia menyesal atas apa yang telah ia dapat dan ia ingin bunuh diri.
Lalu ia pergi ke jembatan yang tinggi dan bertekad terjun dari jembatan itu. Ketika hendak melompat dari jembatan ia memandang batu besar di bawah jembatan itu. Dia lihat batu itu di tengahnya terdapat lubang besar karena terkikis oleh tetesan air dari atas jembatan.
Ia berfikir sejenak “batu itu besar dan kuat tetapi batu yang keras itu bisa berlubang akibat tetesan air dari atas jembatan, apalagi otakku bila aku terus belajar pasti aku pintar” kata rudi dalam hati,
Ia tidak jadi bunuh diri, dan sejak itu ia jadi makin giat belajar, benar adanya ia mendapat peringkat 1 di kelasnya dan kini ia menjadi seseorang yang pintar dan sukses. (Cerpen Karangan: Khoirul Umam; Facebook: Khoirul Umam; http://cerpenmu.com/cerpen-motivasi/pantang-menyerah.html)-FatchurR