Komunitas Pendaki “4T” akan mengadakan kegiatan pendakian ke-8, kali ini gunung Geulis di
Jatinangor menjadi tujuan. Waktu tempuh pendakian pergi-pulang adalah sekitar 7 jam termasuk
1 jam di puncak gunung. Berikut deskripsi tim survey kami yang pada Rabu 30 April 2014 telah mendaki gunung ini.
Gunung Geulis di desa Jatiroke, Jatinangor, Sumedang berketinggian 1200-an meter DPL,
memang tak terlalu tinggi dibandingkan gunung Burangrang, tapi setiap gunung punya ciri khas
dan tantangan tersendiri. Mempunyai area puncak yang luas dan ditumbuhi ilalang —bisa buat
main bola kalau ilalangnya belum bertumbuh tinggi.
Dari jalan raya Bandung – Sumedang dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk sampai pada hutan
di kaki gunung. Selama sejam itu jalur jalan melewati jalan desa, perladangan penduduk, lapangan
bola, dan banyak pertambangan pasir. Ketika memasuki hutan, jalan mulai menanjak, kadang terjal
sehingga perlu mencari pegangan akar-akar pohon. Ada tanjakan terjal dan licin, ada pula tanjakan
terjal ‘nyaman ‘ karena telah dibuatkan anak tangga berbahan tanah. Ada jalur pendakian yang begitu
sempit dengan satu sisi jurang dalam.
Yang perlu diwaspadai adalah jalur pendakian ini banyak terdapat persimpangan, simpang tiga atau
empat yang dapat membuat pendaki tersesat baik ketika mendaki maupun waktu kembali. Untuk
mencegahnya disarankan agar ada pemandu di dalam tim pendaki, dan tim tetap dalam satu
kelompok tidak terpencar-pencar. Kita mempunyai pemandu yaitu tim survey yang pernah dua kali
mendaki gunung Geulis, pak Masruri.
Pendakian akan diselenggarakan, Insya Allah pada :
Hari, tanggal : Sabtu, 14 Juni 2014
Waktu : pukul 06.00 – 16.00 WIB
Tempat kumpul : Mabes S-48 pukul 05.30 WIB
Detil
06.00 – 07.30 Berangkat menuju desa Cikuda, pinggir jalan raya Bd – Smd, dengan kendaraan carteran
07.30 – 07.45 Perjalanan menyusuri jalan desa menuju gerbang Jatiroke
07.45 – 08.00 Persiapan (checking) pendakian di gerbang Jatiroke.
08.00 – 08.30 Perjalanan melewati perladangan dan pertambangan pasir menuju kaki gunung
08.30 – 10.00 Pendakian menuju puncak gunung
10.00 – 11.00 Istirahat, makan di puncak gunung.
11.00 – 13.00 Turun gunung.
13.00 – 14.00 Sholat dan istirahat
14.00 – 16.00 Perjalanan pulang menuju Mabes
16.00 Pulang.
Bekal
– Untuk kepraktisan perjalanan, peserta diharapkan sarapan di rumah masing-masing, membawa air
minum secukupnya. Sementara kami belum menemukan rumah makan yang ‘pas’ di Cikuda atau
Ciroke, diputuskan peserta membawa sendiri bekal makan siangnya (perubahan acara makan siang
ini akan kami informasikan paling lambat 2 hari sebelum pendakian).
– camilan-makanan kecil untuk perjalanan pendakian
– Obat-obatan yang biasa dikonsumsi, permen.
Lainnya, sesuai kebutuhan personal.
Perlengkapan
– Pakaian : atasan kaos lengan panjang/pendek Bawahan : celana panjang atau pendek.
– Sepatu : kondisi yang masih kuat, dengan ‘gambar’ telapak yang masih jelas. Pengalaman pada setiap
pendakian yang lalu, ada saja yang bermasalah dengan alas kaki ini.
– Topi, atau penutup kepala lainnya.
– Jas hujan atau jaket waterproof yang dilengkapi penutup kepala, kalau diperkirakan masih turun hujan.
– Kain penyeka keringat.
– Syal, untuk melindungi leher belakang dari sengatan matahari.
– Tongkat pendakian.
– Tas untuk mewadahi itu semua, ukuran kecil saja, tak perlu yang besar.
– Tas punggung atau ransel lebih nyaman membawanya dibanding tas tenteng atau bahu.
Transportasi
Supratman – Cikuda PP dengan kendaraan carteran.
Biaya
Sementara ditetapkan 50,000 rupiah per orang.
Pendaftaran
Dibuka mulai hari ini sampai Rabu 11 Juni 2014 siang, melalui media ini. (Salam, zar)-FR
———-
Catatan, Sampai tanggal 12/05/2014, tercatat pendaftar (Jumlah peserta) 16 orang :
|
|||||||||||||||||||||||
(ZAR)