Rasullulah SAW bersabda, ada tiga keistimewaan yang luar biasa dalam bulan suci Ramadhan, yaitu :
1-Dibukanya pintu-pintu langit
2-Ditutupnya pintu-pintu neraka
3-Dibelenggunya syaitan-syaitan
Maksud hadist pertama : “ Dibukanya pintu langit “, bahwa dalam bulan Ramadhan Allah SWT memberi kesempatan kapada hamba-Nya , untuk membuka pintu ijabah dari doa yang dipanjatkan kepada-Nya.
Ini logis karena doa yang cepat terkabul adalah doa orang yang sedang shaum, karena doanya cepat naik ke “langit “, dengan idzin Allah SWT. Jadi perbanyaklah berdoa dan bermunajat di bulan suci Ramadhan.
Hadist ke-2 : “ Ditutupnya pintu neraka “. Fungsi shaum untuk meningkatkan spiritualitas / jiwa manusia dan menutup jalan yang mengarah nafsu-nafsu : rendahan, jahat dan angkara murka yang merongrong jiwa manusia. Dengan usaha pengekangan hawa nafsu itu manusia memperoleh kebersihan hati nurani.
Mengapa upaya pembersihan jiwa ( spiritual ) itu harus dengan menahan makan-minum-berbagai hal yang berkaitan dengan menahan kenikmatan jasad. Jawabannya pada hadits ketiga Rasullulah SAW yang menyatakan : “ Bulan terbelenggunya syaitan-syaitan “.
Artinya dalam diri manusia terdapat jenis nafsu rendah yang jadi bagian dari diri manusia : Nafsu makan- minum-syahwat-nafsu lain. Segala keinginan materi itu senantiasa masuk kedalam tubuh manusia. Sedang dalam tubuh manusia terdapat aliran darah, dan syaitan (nafsu) manusia mengalir dalam tubuh sejalan dengan aliran darahnya.
Dengan mengurangi makan-minum, aliran syaitan (nafsu) yang merasuk ke jiwa manusia melalui aliran darah akan makin lemah karena tidak didorong kekuatan material yang dapat memperkuat aliran darah tersebut, yaitu : “,nafsu makan dan minum, syahwat dan nafsu-nafsu rendah lainnya “.
Rasullulah SAW bersabda :“Syaitan itu mengalir dalam tubuh anak Adam melalui darahnya “. (Al Hadits). Jadi terbelenggunya syaitan adalah terbelenggunya jalan /aliran syaitan dalam darah dengan menutup jalannya yaitu menghentikan makan-minum-berbagai keinginan nafsu, sehingga otomatis berbagai keinginan (nafsu) yang ada dalam diri manusia akan tertutup.
Itu Rasul menyimpulkan “ Ditutupnya pintu neraka “, artinya ditutupnya jalan nafsu angkara murka yang menyebabkan manusia terjerumus dan celaka (masuk neraka). Alasan rasional lainnya mengapa hati bisa meningkat menjadi lebih bersih dengan jalan menutup jalan nafsu makan, minum, syahwat dllnya adalah darah pula yang berhubungan dengan hati.
Sehingga dengan tidak adanya rangsangan dari aliran darah itu maka akan makin bersih kondisi hati dan jantung yang berfungsi memompa aliran darah dalam tubuh. Oleh karena itu jika darahnya bersih maka akan semakin bersih pula hatinya..
Rasullulah SAW bersabda: “ Dan jika hati itu baik maka akan baik pula seluruh jazadnya namun apabila jahad hatinya , maka akan jahat pula seluruh jazadnya , ingat hati adalah raja-Al Hadits. (Moeljadi)-FR